Sumber :
VIVAnews
- Pasca tabrakan maut Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan anak penyanyi Ahmad Dhani, AQJ alias Dul (13), polisi mulai gencar melakukan razia bagi pelajar yang membawa kendaraan pribadi. Banyak pelajar yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), menyebabkan sejumlah kecelakaan di jalan.
Kasat Lantas Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Supoyo mengatakan, razia pelajar yang menggunakan sepeda motor dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran lalulintas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menkominfo Lagi Semringah
Kasat Lantas Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Supoyo mengatakan, razia pelajar yang menggunakan sepeda motor dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran lalulintas.
"Kalau terbukti melanggar yang kami kenakan sanksi tilang. Atau kalau surat tidak lengkap kami hubungi orangtuanya," katanya.
Razia yang dilakukan di sejumlah titik di Jakarta Timur, menjaring 35 pelajar yang tidak memiliki SIM. Selain tidak memiliki izin mengemudi, tidak sedikit pelajar yang kedapatan tidak memakai helm dan berboncengan lebih dari dua orang. Para pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah ini langsung ditindak dengan tilang.
Sementara itu, mengenai peningkatan jumlah pelajar yang berkendaraan tanpa memiliki SIM dan jumlah kecelakaan yang melibatkan pelajar, Supoyo tak bersedia menjelaskan.
Supoyo juga membantah, razia ini dilakukan karena kejadian kecelakaan maut di tol Jagorawi yang melibatkan anak bungsu musisi Ahmad Dhani yang baru berusia 13 tahun.
"Ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Satwilantas Jakarta Timur. Kita juga melakukan pengawasan dan sosialisasi di sekolah," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau terbukti melanggar yang kami kenakan sanksi tilang. Atau kalau surat tidak lengkap kami hubungi orangtuanya," katanya.
