- ANTARA/ Wahyu Putro A
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, tidak permasalahkan munculnya mobil murah sebagai pemicu meningkatnya kemacetan di Jakarta. Menurutnya, keberadaan mobil murah tidak akan memperburuk kondisi lalu lintas Jakarta.
"Nggak akan tambah macet, yang penting transportasi massal bagus," kata Ahok, Rabu, 11 September 2013.
Ditemui di Balai Kota, Ahok menerangkan sejumlah program untuk atasi kemacetan Jakarta. Selain pengadaan bus pariwisata gratis untuk mobilitas masyarakat di dalam kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga akan berlakukan Electronic Road Pricing (ERP).
Ahok melanjutkan, disamping ERP, nantinya akan diberlakukan zona parkir mahal di tengah kota. Ini adalah salah satu cara agar masyarakat lebih memilih transportasi umum.
"Misalkan naik mobil murah tapi bayar parkirnya 100 ribu sekali lewat, sanggup nggak?" tambah Ahok.
Ganjil Genap
Sementara itu, pemberlakuan pelat nomor ganjil dan genap akan tetap dilakukan. Menurut Ahok, kebijakan ini sedang menunggu bus tambahan datang, agar pengendara mobil pribadi mau naik transportsasi umum dengan nyaman.
Pabrikan mobil Toyota dan Daihatsu akan luncurkan mobil murah yakni Toyota Agya dan Daihatsu Nayla. Toyota Agya dipatok seharga Rp99,9 juta sampai Rp120,750 juta dan Daihatsu Nayla seharga Rp76 juta sampai Rp106 juta. Mobil murah ini dikhawatirkan menambah sesaknya jalanan ibukota.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan, kehadiran mobil murah akan rencana kebijakan genap-ganjil dan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar. ERP adalah sistem jalan berbayar elektronik. Kebijakan ini sedang menunggu tender investasi.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menemukan cara yang ampuh untuk menekan produsen mobil supaya tidak terus-terusan meluncurkan mobil murah. (ren)
Gerindra Sebut Petinggi Nasdem Bawa Kabar Gembira buat Prabowo
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal pertemuan antara Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
