Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Model majalah dewasa Vanny Rossyane tidak terima penangkapan terhadap dirinya oleh aparat Direktorat IV Narkoba Mabes Polri.
Mantan kekasih gembong narkoba internasional Freddy Budiman itu ditangkap Senin malam, 16 September 2013, di sebuah hotel di Jakarta Barat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mantan kekasih gembong narkoba internasional Freddy Budiman itu ditangkap Senin malam, 16 September 2013, di sebuah hotel di Jakarta Barat.
"Saya merasa dijebak!" kata Vanny usai menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat IV Narkoba Mabes Polri, Jl MT Haryono no 11, Jakarta Timur, Selasa 17 September 2013.
Usai menjalani pemeriksaan, Vanny digiring dari lantai satu menuju lantai dua ruangan Wakil Direktur Direktorat IV Narkoba Mabes Polri. Vanny yang mengenakan kostum tahanan narkoba berwarna biru itu tidak lepas dari sorotan kamera para pewarta. Sambil berjalan dikawal aparat menuju lantai dua, ia tampak selalu menundukkan wajahnya.
Sebelumnya, pengacara Vanny, Farhat Abbas mengatakan, bahwa kliennya masih dalam keadaan syok. Vanny terus berteriak karena tidak terima polisi menangkapnya.
"Saya dari tadi terus berkomunikasi dengan Vanny, dia menangis, syok, dan teriak-teriak kalau dia sedang tidak menggunakan narkoba saat ditangkap," ujar Farhat saat dihubungi
VIVAnews
.
Farhat pun menyesalkan tindakan kepolisian yang menangkap kliennya tersebut. Menurutnya, sudah rahasia umum Vanny merupakan seorang pecandu narkoba.
"Vanny itu dipanggil temannya semalam, lalu tiba-tiba digerebek, lalu ditangkap. Apalagi kalau bukan dijebak," katanya.
Untuk itu, Farhat dalam waktu dekat akan mengurus penangguhan penahanan Vanny.
"Seharusnya, polisi sudah tahu, sudah rahasia umum dia itu pengguna narkoba. Tapi dia ini kan yang membuka jaringan narkoba di penjara, kok ditahan," kata Farhat
Sementara, barang bukti yang disita antara lain, narkotika jenis sabu dan alat hisap sabu (bong), serta alat komunikasi. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya merasa dijebak!" kata Vanny usai menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat IV Narkoba Mabes Polri, Jl MT Haryono no 11, Jakarta Timur, Selasa 17 September 2013.
