- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Penduduk Jakarta selalu bertambah pasca lebaran setiap tahunnya. Kedatangan masyarakat urban ini jadi masalah baru buat Ibu Kota karena jumlah mereka cukup besar.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan sampai saat pendatang sudah bertambah sebanyak 22.383 orang.
Dari data Dinas Kependudukan, para urban ini tersebar di lima wilayah Jakarta. Seperti di Jakarta Barat sebanyak 13.736, Jakarta Pusat sebanyak 1.118, Jakarta Selatan sebanyak 2.406, Jakarta Utara sebanyak 1.869 dan Jakarta Timur yaitu 3.614.
Purba menjelaskan jumlah pendatang pasca lebaran tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. "Tahun lalu jumlah pendatang sekitar 40.000-an. Tahun ini hanya 22.383," kata Purba di Balai Kota, Jakarta, Senin 23 September 2013.
Meski jumlahnya menurun para pendatang baru ini akan tetap dipantau selama satu tahun ke depan. "Caranya, seperti yang diungkapkan oleh Pak Gubernur beberapa waktu lalu. Kami akan mengadakan operasi Bina Kependudukan DKI. Ini pengganti Operasi Yustisi," kata dia.
Purba mengaku telah mendapatkan perintah untuk melakukan operasi ini secara persuasif. Di mana lebih menekankan upaya humanis tanpa mengurangi esensi hukum dan tindakan bila ditemukan pelanggaran. (eh)
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.
