Jokowi: Jam Malam Pelajar Diuji Coba Tiga Bulan

Polisi Amankan Tawuran Pelajar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan segera memulai uji coba jam malam bagi siswa sekolah di Jakarta. Jam wajib belajar ini akan diawasi langsung ketua RT dan warga setempat.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

"Kita akan uji coba selama tiga bulan. Sekarang sedang disiapkan mungkin bulan depan bisa mulai uji coba," katanya di Balaikota, Selasa 24 September 2014.

Jokowi menjelaskan uji coba dilakukan sebagai bagian penyempurnaan peraturan daerah yang sedang disiapkan. Untuk sementara Pemprov menggunakan Perda No 8 Tahun 2006 tentang wajib belajar sebagai acuan jam malam bagi siswa.

"Ini perlu disempurnakan. Kami bukan hanya melarang siswa keluar dari jam tujuh malam. Kami juga harus tahu seefektif apa jam malam dimanfaatkan siswa," ujarnya.

Saat ditanya jenis sanksi apa bila terjadi pelanggaran, menurut Jokowi hal ini masih akan dikaji. Pembahasan masih dilakukan dengan uji coba di lima wilayah. Setiap wilayah akan diambil dua kecamatan sebagai sampel.

"Kami belum tentukan sanksi. Kami masih cari cantolan dasar hukum dulu. Kami lihat hasilnya tiga bulan, bila oke  akan lakukan seluruh wilayah Jakarta," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menambahkan, pemberlakukan jam malam berada di bawah koordinasi Suku Dinas Pendidikan Dasar dan Suku Dinas Pendidikan Menengah.

Namun, Taufik belum dapat menjelaskan secara rinci sepuluh lokasi yang akan dijadikan pilot project jalam malam. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan segera koordinasi dengan jajaran tingkat RT serta tokoh masyarakat.

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024