Pelajar: Jam 19.00 Tak Boleh ke Luar, Kapan Mainnya?

Ilustrasi siswa sma bolos.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menerapkan jam malam atau jam wajib belajar bagi siswa di Ibu Kota pada Oktober mendatang. Dengan diterapkannya jam malam, nantinya siswa tidak diperbolehkan ke luar rumah dari jam 19.00.

Nurbayanti, 45 tahun, salah satu Guru Bahasa Inggris sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat di SMK Negeri 1 Jakarta mengaku belum pernah medapat imbauan atau sosialisasi mengenai jam malam tersebut.

Dia hanya melihat dari televisi dan membaca dari koran mengenai aturan baru bagi pelajar itu. "Sejauh ini belum ada sosialisasi. Belum ada informasi kepada kami mengenai jam wajib belajar itu," kata Nur saat ditemui VIVAnews di SMK Negeri 1 Jakarta, Selasa kemarin.

Meski demikian, Nurbayanti mengaku mendukung rencana jam wajib belajar tersebut. Karena menurutnya itu akan membantu pihak sekolah untuk mengontrol siswa dalam masalah belajar.

Dia mengungkapkan banyak hal yang bisa menyebabkan motivasi belajar siswa jadi berkurang. Salah satunya karena banyaknya siswa yang keluyuran tidak jelas pada malam hari.

"Bagi saya itu (jam malam) bagus karena disamping guru saya juga orangtua. Jakarta ini sangat padat dan banyak tempat bermain. Banyak hal membuat rendah motivasi belajar siswa. Jadi banyak gangguan," katanya.

Namun jam malam ini menjadi 'siksaan' bagi pelajar. Salah satu siswa SMK Negeri 1, Muhammad Rizal Komarudin, 17 tahun, menyatakan tidak setuju diberlakukannya jam malam. Sebab, biasanya pada 19.00 hingga jam 22.00 dia dan teman-temannya mengisi kegiatan dengan bermain futsal atau sekadar ngobrol di warung kopi.

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Kata dia, waktu belajar hanya pada siang hari saat di sekolah. Dia pun belum tahu secara pasti akan ada jam malam tersebut selain melihat dari televisi.

"Saya tidak setuju, kan kalau malam keluar main sama teman. Biasanya saya jalan-jalan saja sama teman keliling pakai motor. Terus biasanya cari warung kopi sambil ngobrol sama teman sampai jam 10 malam baru pulang," kata Rizal.

Rizal menuturkan, kebiasaan itu dilakukan karena di sekolah sudah jenuh dengan pelajaran. Setiap hari, pukul 06.30 sudah ada di sekolah. Kemudian jam 15.00 baru pulang.

Dia menempuh perjalanan sekitar dua jam dari rumahnya di Rawa Belong, Jakarta Barat menuju sekolahnya di kawasan Jalan Banteng, Jakarta Pusat.

"Kan jam 5 pulang sekolah, istirahat sebentar terus habis Magrib belajar sebentar. Kalau jam 7 malam tidak boleh keluar kapan mainnya," ujar dia. (umi)

Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024