Banyak Bentrok Antar Napi, Polisi Razia Lapas

Ilustrasi-Narapidana di Lapas Tanjung Gusta Medan Sumatera Utara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
VIVAnews
Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian
- Mengantisipasi terjadinya kerusuhan antar narapidana seperti yang terjadi di Lapas Salemba beberapa waktu lalu, kepolisian berencana  melakukan razia rutin.

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

"Razia dilakukan di seluruh rutan yang ada di wilayah Polda Metro Jaya dengan dengan kerjasama dan koordinasi dengan pihak rutan atau lapas itu sendiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu 25 September 2013.
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto


Rikwanto menuturkan, razia rutin dilakukan untuk mencegah banyak beredarnya senjata tajam yang dimodifikasi, seperti sendok, gunting, dan lainnya. "Juga razia dimungkinkan narkoba disana, baik penjualan maupun pembuatan. Proses masih berjalan," kata dia.


Mengenai frekuensi razia tersebut, Rikwanto mengatakan ada dua ritme, yakni razia rutin serta insidentil.


"Untuk razia rutin dilakukan setiap dua minggu atau sebulan sekali. Sedangkan insidentil bisa dilakukan kapan saja. Kalau dipandang perlu, kita lakukan razia," jelasnya.


Kamis 19 September 2013 lalu, terjadi bentrokan antar narapidana di Rumah Tahanan Salemba. Dalam peristiwa itu, enam napi mengalami luka-luka.


keributaan itu mulai pecah saat salah satu napi merasa tersinggung karena ditagih utang didepan teman-teman kelompoknya dan langsung memicu perkelahian. Dari peristiwa itu, polisi menyita beberapa senjata tajam di dalam rutan Salemba. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya