- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo resmi memulai normalisasi Waduk Ria Rio di kawasan Pulomas, Pedongkelan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis 26 September 2013. Padahal masalah penggusuran rumah warga dan sengketa lahan saja masih belum dirampungkan
Jokowi mengatakan, peresmian itu dilakukan sebagai upaya mempercepat normalisasi karena diperkirakan pada Januari mendatang musim hujan tiba.
"Dulu ini tidak kelitahan seperti waduk, setelah 6 bulan baru kelihatan waduknya. Kami ingin ini menjadi penampungan air supaya tidak bajir lagi," kata Jokowi di Waduk Ria Rio.
Jokowi menuturkan, sebenarnya tahap awal penataan sudah dilakukan sejak satu bulan lalu. Yakni membersihkan eceng gondok dan menata beberapa bagian yang ada di bantaran waduk itu.
"Hari ini baru akan mulai, ini belum sampai 20 persen yang ditata," katanya.
Setelah ditata, Jokowi ingin waduk itu bisa berfungsi menampung air hujan dan sekaligus sebagai taman kota. "Bisa jadi tempat rekreasi gratis," katanya.
Walikota Jakarta Timur Krisdiyanto mengatakan akan segera merelokasi 203 kepala keluaraga yang mendirikan bangunan di atas lahan milik PT Pulomas Jaya. Semua warga akan dipindah ke Rumah Susun Pinus Elok Penggilingan, Jakarta Timur.
Kata dia, meski sempat diwarnai dengan penolakan pada saat pengundian rumah susun, namun mereka menerima dengan syarat pengundiannya diulang. "Sabtu pekan ini akan kami undi ulang. Semuanya sudah dikoordinasikan dengan warga," kata Krisdiyanto. (adi)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
