Periksa Keluarga, Polisi Akan Konfirmasi Suami Holly

Holly Angela Hayu
Sumber :

VIVAnews - Penyidik akan memeriksa keluarga Holly Angela Hayu, perempuan yang ditemukan bersimbah darah di Tower Ebony Apartemen Kalibata City pada Senin malam kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan bahwa pemeriksaan masih akan menunggu masa berkabung keluarga Holly yang berada di Semarang, Jawa Tengah. "Dijanjikan dalam satu atau dua hari ke depan bisa diperiksa," kata Rikwanto, Rabu 2 Oktober 2013.

Polisi berharap keterangan keluarga dapat mengungkap kasus ini. Polisi akan menggali informasi soal hubungan wanita 37 tahun itu dengan pria tanpa identitas yang lompat dari kamar Holly. Polisi menduga Mr X itu yang menganiaya Holly hingga meregang nyawa. "Semoga bisa menyingkap atau setidaknya bisa mengungkap siapa Mr X," kata Rikwanto.

Ketika disinggung mengenai suami Holly, Rikwanto mengatakan akan mengkonfirmasikannya kepada pihak keluarga yang akan diperiksa.

Menurut catatan medis, suami Holly bernama Gatot Supiartono. Adik Holly, Yoyok, mengatakan bahwa Gatot adalah seorang pejabat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ketua BPK Hadi Poernomo membenarkan bahwa Gatot Supiartono bekerja di BPK sebagai Auditor Utama. "Pegawai BPK, namun beliau sedang bertugas ke luar negeri," kata dia saat ditemui di Bandung.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Namun, saat ditanya apakah Holly benar istri Gatot, Hadi enggan berkomentar. "Itu urusan pribadi,  bukan pekerjaan. Saya tidak mau berkomentar," ucap Hadi.

Sejauh ini, penyidik sudah memeriksa enam orang saksi. Di antaranya teman korban yakni Umar Hasan, Inal dan Sulaiman, petugas keamanan Abdul Rozak, ibu angkat korban, serta Rici, tetangga Holly.

Rici adalah tetangga Holly yang sempat mendengar keributan di dalam kamar lantai 9 itu. "Dia ikut mendobrak pintu dan sebelumnya mendengar suara keributan di sebelahnya. Suara ribut itu sekitar jam 22.38 sampai 23.15. Namun, saat sekuriti dan teman korban datang ke lokasi, sudah tak lagi mendengar suara ribut," ucap Rikwanto. (eh)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024