Pemerkosaan di Monas, Ahok Akui Pengawasan Lemah

Libur Lebaran Monas Diserbu Pengunjung
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Dua hari lalu seorang remaja putri diperkosa di dekat air mancur Monas, Jakarta Pusat. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah mendapat laporan insiden itu.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

"Saya sudah dengar dan evaluasi pengamanan Monas. Ternyata pengamanan lemah," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat 4 Oktober 2013.

Ia mengaku masih melakukan investigasi kejadian pemerkosaan di area dalam Monas. "Kami lagi selidiki masalahnya apa? Kok orang sampai bisa nipu masuk pakai ruangan kita? Nah kami mau tahu kok tidak ada yang jaga di ruangan kita?" katanya.

Terkait masalah ini, Ahok telah memanggil Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso. Dia dianggap paling bertanggung jawab dalam keamanan Monas. Tapi Ahok menilai Satpol PP tidak bisa disalahkan secara utuh atas kejadian ini.

"Satpol PP jumlahnya terbatas. Tidak mungkin dia ngawasi semua. Kami lagi pikirkan bagaimana yang efektif. Kami akan terus perbaiki," ujarnya.

Mantan anggota Komisi II DPR RI ini menjelaskan, solusi yang ideal untuk masalah keamanan adalah penempatan CCTV. "Kalau pakai CCTV satu orang bisa ngawasi 10 titik lebih. Sekarang Satpol hanya patroli yang jumlahnya paling 3-5 orang. Ini tak efektif," ucap Ahok.

Namun, Ahok menyadari untuk merealisasikan itu bukan hal mudah. "Mau pasang CCTV di Monas perlu tender. Ini yang bikin susah dan lama. Kami padahal pengen Monas aman dan nyaman." (eh)

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024