Pembunuhan Holly, Pejabat G Masih di Jakarta Diperiksa 16 Oktober

Lokasi pria loncat drai apartemen Kalibata City
Sumber :
  • VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews
Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas
- Penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya memastikan Auditor Senior Badan Pemeriksa Keuangan berinisial G masih berada di Jakarta. G sendiri akan diperiksa terkait pembunuhan Holly Angela Hayu.

Shopee Berani Garansi Paket Sampai Tepat Waktu, Simak Kompensasi dan Cara Klaimnya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Rikwanto, menyebutkan, pemeriksaan terhadap G itu sudah dijadwalkan pekan ini. "Untuk G, kami perkirakan masih berada di Jakarta atau masih di Indonesia, " ucap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin 14 Oktober 2013.
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi


Rikwanto menyampaikan, rumah dinas G di komplek Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jalan Joglo Raya, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, tidak berpenghuni bukan karena G sudah tidak berada di Jakarta. Yang bersangkutan beserta keluarganya tidak pernah menempati rumah dinas tersebut


Kemudian, kata Rikwanto, begitupun dengan salah satu rumah G di Perumahan Taman Pulo Indah (TPI) Penggilingan, Jakarta Timur,  yang tampak kosong. Kata dia, rumah itu juga tidak pernah ditempati oleh yang bersangkutan beserta keluraganya


Rikwanto menuturkan, Polisi juga sudah memastikan surat pemanggilan terhadap G sebagai saksi terkait kasus Holly sudah sampai di tangan G yang selama ini  disebut-sebut sebagai suami siri  Holly. "Kami yakinkan surat pemanggilan itu sudah sampai ke yang bersangkutan," kata dia


Rikwanto mengatakan, pemanggilan terhadap G sendiri akan dilakukan pada tanggal 16 atau tanggal 17 Oktober 2013 mendatang di Mapolda Metro Jaya. "Diharapkan setelah Idul Adha, G bisa menghadap penyidik untuk dilakukan pemeriksaan. Antara tanggal 16 atau 17 Oktober 2013 agar diperiksa sebagai saksi," kata Rikwanto.


Holly ditemukan tewas di sebuah unit apartemen di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin malam 30 September 2013, dengan kondisi bersimbah darah. Perempuan yang diketahui bernama Holly Angela itu diduga menjadi korban pembunuhan, karena pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka.


Kemudian satu pria ditemukan tewas, setelah diduga melompat dari unit apartemen yang ditempati Holly. Belakangan, polisi kemudian menangkap dua orang pria yang diduga menyiapkan pembunuhan Holly. Kedua orang ini memiliki keterkaitan dengan G, pejabat BPK yang diduga suami siri Holly. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya