Polisi Tanyakan Hubungan Gatot dengan Holly dan Pembunuh

Holly Angela Hayu
Sumber :
VIVAnews
Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
– Auditor BPK Gatot Supiartono diperiksa atas kasus pembunuhan berencana yang menimpa istrinya, Holly Angela Hayu. Hingga siang ini, Rabu 16 Oktober 2013, Gatot masih berada di ruang pemeriksaan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

Kepolisian menilai Gatot berperilaku baik dalam memenuhi panggilan pemeriksaan. “Dia sangat kooperatif. Kami memanggilnya untuk datang ke Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 09.00 atau 10.00 pagi. Tapi dia sudah datang pukul 07.00,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di kantornya, Jakarta.
Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 


Gatot langsung menemui penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum meskipun masih harus menunggu sekitar dua jam menjelang pemeriksaan.


Rikwanto mengatakan, kedatangan Gatot hari ini masih sebatas saksi. “Kalaupun ada kenaikan status dari saksi menjadi tersangka, bisa saja. Akan tetapi statusnya nanti akan ditentukan setelah penyelesaian pemeriksaan penyidik,” ujar dia.


Dalam pemeriksaan ini, kepolisian akan memastikan hubungan Gatot dengan Holly, termasuk isu nikah siri di antara keduanya. Sebelum menikahi Holly, Gatot telah memiliki istri. Mereka pun telah dikaruniai anak.


Polisi juga bakal menyelidiki hubungan Gatot dengan kedua tersangka pembunuh Holly yang telah diringkus polisi. “Untuk hubungan Gatot dengan tersangka lain, akan ada waktu tersendiri untuk mengkonfrontir mereka,” kata Rikwanto.


Gatot dipanggil polisi karena namanya disebut-sebut oleh salah satu tersangka pembunuh Holly, Surya Hakim. Surya mengaku kenal Gatot karena kerap menyopiri auditor BPK itu ke berbagai acara.


Holly dibunuh oleh dua orang di kamar apartemennya ketika Gatot sedang dinas ke Australia. Para pembunuh menyusup masuk ke apartemen Holly menggunakan kunci duplikat. “Pembunuh sudah masuk kamar sebelum Holly tiba di apartemen. Holly tidak sadar ada dua orang di dalam kamarnya,” kata Rikwanto


Begitu Holly masuk kamar, pelaku langsung menarik dan menganiaya dia hingga sekarat. “Korban sempat minta tolong pada ibu asuh yang sedang diteleponnya. Suara minta tolong dan perbincangan yang putus mendadak itu membuat ibu asuh Holly curiga. Dia langsung menelepon pihak keamanan dan kerabat lain untuk mengecek,” ujar Rikwanto.


Dua pembunuh yang bersembunyi di kamar Holly itu adalah Mr X alias El Rizki Yudisthira yang ditemukan tewas terjatuh dari kamar Holly, dan satu orang lainnya. “Keduanya panik saat petugas keamanan dan keluarga mengetuk kamar Holly. Mereka mencoba melarikan diri. Nahas Mr X terpeleset dan jatuh hingga tewas. Sedangkan satu pelaku lain berhasil melarikan diri,” kata Rikwanto.


Polisi menyatakan, total tim pembunuh Holly berjumlah 4 orang, termasuk El Rizki dan Surya. Sejak enam bulan sebelumnya, para pembunuh itu telah menyewa kamar lain di apartemen Holly untuk mengintai korban dan merencanakan pembunuhan. Mereka menyamar jadi anak band di apartemen Kalibata City Jakarta Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya