Punya Istri Dua, Suami Holly Diperiksa Inspektorat BPK

Holly Angela Hayu
Sumber :
VIVAnews
BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023
– Badan Pemeriksa Keuangan akan memeriksa auditor utama BPK Gatot Supiartono yang hari ini, Rabu 16 Oktober 2013, diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus pembunuhan Holly Angela Hayu di apartemen Kalibata City Jakarta Selatan, 1 Oktober 2013.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Gatot diperiksa Inspektorat BPK karena diduga punya dua istri. Sebelum menikahi Holly, Gatot telah memiliki istri lain. Gatot, istri pertama, dan anak mereka tinggal di kawasan Penggilingan Jakarta Timur.
Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?


“Kalau dari aspek kepegawaian, kami merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, yaitu mempunyai istri lebih dari satu orang dan tidak melaporkan ke dinas,” kata Sekretaris Jenderal BPK Hendar Ristriawan di kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.


Hendar mengatakan, BPK baru satu kali memeriksa Gatot terkait persoalan hubungan pribadinya itu. Hingga saat ini proses pemeriksaan belum usai karena harus bergantian dengan pemeriksaan Gatot di Polda Metro Jaya. “Jadi hasil pemeriksaan oleh BPK (terhadap Gatot) belum ada,” kata dia.


Sementara soal aspek hukum, BPK menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian. Hingga siang ini Gatot masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berencana Holly. “Kalaupun ada kenaikan status dari saksi menjadi tersangka, bisa saja. Akan tetapi statusnya nanti akan ditentukan setelah penyelesaian pemeriksaan penyidik,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Polda Metro Jaya.


Dalam pemeriksaan di Polda, Kepolisian memastikan hubungan Gatot dengan Holly. Polisi juga bakal menyelidiki hubungan Gatot dengan dua tersangka pembunuh Holly yang telah diringkus polisi. Mereka nantinya akan dikonfrontasi. “Ada waktu tersendiri untuk mengkonfrontir mereka,” ujar Rikwanto.


Gatot dipanggil polisi karena namanya disebut-sebut oleh salah satu tersangka pembunuh Holly, Surya Hakim. Surya mengaku kenal Gatot karena kerap menyopiri auditor BPK itu ke berbagai acara meski ia bukan sopir pribadinya. Gatot kerap memakai mobil rental ketika disopiri Surya.


Istri kedua Gatot, Holly, dibunuh oleh dua orang di kamar apartemennya ketika Gatot sedang dinas ke Australia. Para pembunuh menyusup masuk ke apartemen Holly menggunakan kunci duplikat. “Pembunuh sudah masuk kamar sebelum Holly tiba di apartemen. Holly tidak sadar ada dua orang di dalam kamarnya,” kata Rikwanto


Begitu Holly masuk kamar, pelaku langsung menarik dan menganiaya dia hingga sekarat. “Korban sempat minta tolong pada ibu asuh yang sedang diteleponnya. Suara minta tolong dan perbincangan yang putus mendadak itu membuat ibu asuh Holly curiga. Dia langsung menelepon pihak keamanan dan kerabat lain untuk mengecek,” ujar Rikwanto.


Dua pembunuh yang bersembunyi di kamar Holly itu adalah Mr X alias El Rizki Yudisthira yang ditemukan tewas terjatuh dari kamar Holly, dan satu orang lainnya. “Keduanya panik saat petugas keamanan dan keluarga mengetuk kamar Holly. Mereka mencoba melarikan diri. Tapi Mr X terpeleset dan jatuh hingga tewas. Sedangkan satu pelaku lain berhasil melarikan diri,” kata Rikwanto.


Polisi menyatakan, total tim pembunuh Holly berjumlah lima orang, termasuk El Rizki dan Surya Hakim. Sejak enam bulan sebelumnya, para pembunuh itu telah menyewa kamar lain di apartemen Holly untuk mengintai korban, mempersiapkan perkakas eksekusi, merencanakan pembunuhan. Mereka menyamar jadi anak band di apartemen itu agar tidak dicurigai. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya