Bentrok TNI-Brimob di Depok, Polisi Diminta Menahan Diri

Polisi berjaga di lokasi penembakan Briptu Ruslan di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews
SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
- Paska bentrok dua kelompok oknum Brimob dan TNI di Venus Karaoke Depok Town Square (Detos), masing-masih pihak yang berselisih kini tengah melakukan upaya damai dengan berkoordinasi kepada masing-masing kesatuan.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang
       
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
Disampaikan Kapolresta Depok, Komisaris Besar Achmad Kartiko pada VIVAnews , Sabtu 19 Oktober 2013. Dia juga mengimbau kepada jajarannya untuk bisa menahan diri.

       

"Sudah dilakukan langkah koordinasi ke Brimob, Kostrad dan Denpom. Kita tunggu hasilnya," katanya.

        

Lebih lanjut Kartiko menegaskan, tidak ada status siaga paska insiden ini. Situasi di Depok masih berjalan dengan kondusif. "Tidak ada siaga satu. Semua terkendali," katanya.

       

Hingga kini belum diketahui pemicunya, ada tiga orang terluka akibat terkena tusukan benda tajam saat terjadi bentrokan dua kelompok oknum aparat di Venus Karaoke.

       

Berdasarkan data yang dihimpun
VIVAnews
, kejadian berawal ketika korban, yang merupakan dua anggota Brimob Satuan Gegana, masing-masing Bripda William dan Bripda Sugandi tengah memesan minum di lobi kafe dekat kasir di area Karoke Venus Kafe Detos, sekitar pukul 22:30 WIB.

        

Entah apa alasannya, tiba-tiba keduanya diserang oleh empat orang yang diduga oknum TNI. Korban berhasil kabur setelah terluka. Tak terima, kedua korban mengadu ke sejumlah temannya yang saat itu sedang bernyanyi di kafe tersebut, tepatnya di
room
6.

       

Kesal, sejumlah rekan korban akhirnya menyerang balik. Kedua kelompok ini pun akhirnya terlibat bentrok hingga ke luar lobi. Satu anggota TNI Divisi 1 Kostrad Cilodong, Serda Colil terluka akibat keributan ini.

        

Para korban saat ini menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda. Kasusnya kini ditangani kesatuan masing-masing. Dari hasil olah TKP, petugas berhasil mengamankan, satu pisau lipat, dua telepon genggam dan sandal jepit.


"Kami belum tahu apa motifnya," kata Wakapolresta Depok AKBP Irwan kepada wartawan. (eh)

       

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya