DKI Targetkan 76 Juta Lubang Biopori

VIVAnews - Krisis air akan dihadapi kota metropolitan seperti Jakarta. Hal ini membuat Pemprov DKI Jakarta terus menggalakkan kepada masyarakat untuk terus membuat sumur resapan  biopori. Hal ini diperlukan untuk mengembalikan air yang jumlah terus berkurang.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta mengimbau, agar Walikota menggerakkan pelaksanaan pembuatan sumur resapan ini kepada masyarakat di wilayahnya.

Berdasarkan penelitian Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta, idealnya di kota Metropolitan seperti Jakarta membutuhkan 76 juta lubang biopori. Namun saat ini lubang biopori yang ada hanya 330 ribu lubang.

"Perlu usaha keras dari walikota untuk menggerakkan masyarakat untuk membuat lubang biopori. Targetnya ada 1 juta lubang biopori disetiap wilayah," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Muhayat, di Balaikota, Selasa 31 Maret 2009.

Menurut Muhayat, membuat lubang resapan biopori tidaklah sulit dan tidak membutuhkan lahan yang  luas.

Pencapaian target jumlah biopori ideal menurut Muhayat akan  lebih konkret bila walikota mampu mendorong masyarakat memanfaatkan lahan yang bisa dibuat biopori dan mendorong pemilik bangunan untuk membuat resapan dan biopori.

"Mestinya setiap program pemerintah diawali di instansi Jakarta baru ke masyarakat. Kalau dinas tidak melakukan, bagaimana masyarakat mencontoh," ujarnya lagi.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta
Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024