Kronologi Bentrok Mahasiswa Moestopo Versi Polisi

Bentrok Tolak Kenaikan BBM
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Yusran Ucang
VIVAnews - Bentrok antara kelompok mahasiswa dengan kelompok pemuda terjadi di depan kampus Moestopo, Rabu malam, 23 Oktober 2013. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Pol) Rikwanto mengatakan, konflik bermula sekitar dua minggu lalu, antara Alfi (kelompok pemuda) dengan Arif (mahasiswa Moestopo). 
Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Menurut pengakuan seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, saat itu ada seorang pemuda tak dikenal membawa minuman ke area kampus Moestopo. Tak terima, beberapa mahasiswa pun menggiring pemuda itu ke RT setempat. 
Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Setelah itu, sang pemuda dijemput oleh rekannya yang ternyata juga mahasiswa Moestopo dan mengenali wajah rekan sesama mahasiswa yang menggiring temannya ke RT setempat. Lalu tadi malam, sekitar pukul 20.30, delapan orang datang kampus tersebut dengan menggunakan sepeda motor. 
Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Rikwanto mengatakan, Arif alias Ences--mahasiswa Moestopo-- kemudian dibawa oleh Awaluddin--dari kelompok pemuda-- ke Toko BOX MART.

"Saat (Arif) dibawa, teman-teman dari Universitas Moestopo tidak terima dan terjadi keributan," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya, Kamis 24 Oktober 2013.

Setelah keributan, Arif pun dibawa Awaluddin ke sebuah mess di Jalan Kepu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Begitu pula dengan mahasiswa yang membawa Alfi, Muhammad Marhan ke dalam kampus.

"Dia sempat dipukul hingga menyebabkan yang bersangkutan mengalami luka-luka," ujar Rikwanto.

Hingga pada pukul 21.15, Kapolsek Kebayoran Baru dan Kapolsek Tanah Abang beserta anggota tiba di universitas itu. Mereka melakukan negoisasi dengan mahasiswa.

Diketahui saat bentrokan itu terjadi, seorang awak media yang sedang meliput, mengalami pemukulan oleh mahasiswa. Mereka tak terima karena bentrokan diliput media.

Saat ini kasus pemukulan terhadap wartawan itu sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya