Kakek Tega Cabuli Cucu Sendiri

Demonstrasi anti perkosaan di New Delhi, India
Sumber :
  • REUTERS/Adnan Abidi
VIVAnews -
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Bocah perempuan berinisial Z (7 tahun) yang tinggal di Kampung Pabuaran RT 03/ RW 03, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi Jawa Barat, diduga mengalami pencabulan. Pelaku diduga kakeknya sendiri bernama Mansyur Noron alias Ancuy (70 tahun).

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Borneo FC

Pencabulan oleh sang kakek dilakukan lebih dari satu kali. Kasus itu kemudian dilaporkan sang ibu, Dini (30 tahun) ke Polresta Bekasi Kota, Rabu kemarin, 23 Oktober 2013.
Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian


Usai melaporkan kejadian itu, korban selanjutnya melakukan visum ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi bersama polisi. Keluarga korban saat ini masih menunggu hasil visum yang baru keluar sekitar dua minggu mendatang.


"Saya laporkan kejadian ini karena sudah dilakukan berkali-kali oleh kakek dari mantan suami saya," ujar Dini, Kamis 24 Oktober 2013.


Peristiwa memilukan itu terkuak sebelum Idul Fitri 2013. Saat itu korban mengeluh sakit pada kemaluannya. Karena merasa khawatir, Dini langsung membawa anaknya dari rumah mantan suaminya untuk diperiksa ke dokter.


"Saat memandikannya saya melihat kemaluan dia membengkak. Kemudian saya tanyakan tapi dia tidak mau mengaku. Dia mengeluhkan sakitnya kepada adik saya," katanya.


Lalu, Dini pun membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa. "Dokter membenarkan bahwa anak saya telah dicabuli. Pemeriksaan dokter itu disaksikan oleh anggota keluarga mantan suami saya," tuturnya.


Merasa kesal dengan perlakuan hina dari sang kakek, Dini kemudian memberitahukan kejadian itu kepada mantan suaminya. Tapi mantan suaminya justru meminta Dini untuk tidak memperpanjang masalah ini sampai ke polisi.


"Saya juga menanyakan kepada kakeknya, dan dia tidak mau mengakui, malah selalu berkelit dan mengatakan kalau dia kesal diperlakukan seperti pembantu karena menjaga cucunya sendiri," katanya.


"Saya melaporkan ke polisi karena untuk mendapat perlindungan dan keadilan. Saya mau minta hak asuh anak saya, karena selama tinggal dengan ayahnya, anak saya tidak diperhatikan dengan baik."


Kabag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, mengatakan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur sudah sering terjadi di Kota Bekasi. Dengan adanya kejadian itu, sudah menjadi tugas kepolisian untuk menangkap pelaku.


"Kasus pencabulan, Polresta Bekasi dalam dua hari sekali sering mendapatkan laporan serupa. Kami akan mengupayakan langkah hukum untuk menindak para pelakunya," ujarnya. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya