- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Penyidik Polda Metro Jaya telah menemukan pelaku pembacokan anggota Brimob Kedunghalang, Bogor, Brigadir M Syarif Mappa. Bintara polisi itu tewas dibacok di Pasar Minggu, Jakarta Selayan pada Senin 28 Oktober 2013 lalu. Diduga pelaku adalah kernet Metromini yang sempat terlibat percecokan dengan korban.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan kejadian bermula ketika Syarif usai bertemu dua rekannya yang berprofesi sebagai petugas keamanan di sebuah gedung tua. Saat akan pulang, Syarif diantar naik Metromini 64.
Begitu sampai di dalam Metromini, ada saksi yang melihat Syarif cekcok dengan orang dalam bus. Mereka kemudian berkelahi. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, polisi berkesimpulan bahwa pelakunya adalah kernet bus, dan sopir Metromini itu juga mengetahui.
Namun setelah penyidik menelusuri Metromini yang dimaksud, didapati sopir asli bus itu tak sedang bertugas. "Dugaan kuat pelaku kernet tembak dan sopir (tembak) yang mengetahui hal itu," kata dia, Rabu, 30 Oktober 2013.
Sebelumnya, polisi menangkap dua orang berinisial AM dan AP yang diindikasikan terlibat dalam kasus pembacokan itu. Polisi menangkap mereka di sebuah gedung tua yang lokasinya tak jauh dari penemuan jenazah korban.
Mereka adalah orang terakhir yang bertemu Brigadir Syarif. Belakangan diketahui keduanya tak terlibat. Keduanya ditahan pihak kepolisian lantaran kasus kepemilikan narkoba.
"Hasil pemeriksaan terkahir keduanya bertemu korban dalam kaitan pertemanan. Itu karena keduanya berasal dari Makassar," tuturnya. Tapi saat penyidik menggali keterangan ditemukan narkoba dari tangan keduanya.
Brigadir Syarif ditemukan tewas bersimbah darah di dekat pintu perlintasan kereta api Pasar Minggu. Dia ditemukan tewas dengan luka bacok di bagian punggung dan dada, dengan luka robekan sepanjang 10 sentimeter. Saat tewas, tak ditemukan identitas korban. (umi)