Pelajar Nekat Buat Video Porno, Ini Penyebabnya

: Ilustrasi perkosaan
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Kasus video porno yang melibatkan pelajar di sekolah merupakan tamparan keras bagi semua pihak. Pengawasan dari pihak sekolah dan orangtua pun dipertanyakan.

Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, mengatakan pihak sekolah harus menyadari sistem pengawasan yang menyebabkan anak berani melakukan hubungan seksual sebelum waktunya itu.

Menurut Seto, Dinas Pendidikan juga harus menindak tegas berupa sanksi pada guru atau wali kelas bahkan kepala sekolah. Sementara bagi orangtua, harusnya mengetahui lebih dulu apa yang menyebabkan anak berperilaku menyimpang dari norma.

"Mungkin orangtua terlalu menuntut prestasi anak sehingga perhatian pada anak berkurang. Dan atau bakat serta kreatifitas anak tak tersalurkan dengan tepat," kata Seto saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2013.

Selain itu, orangtua dan pihak sekolah diharapkan tidak memposisikan anak sebagai orang yang melakukan tindak kriminal, layaknya orang dewasa. Melainkan melihat mereka sebagai korban dari lingkungan yang tak kondusif.

"Seorang anak dengan mudah dapat tergelincir dan masuk dalam kondisi yang menyimpang dari aturan, termasuk adanya bullying," ujar Seto.

Seto menambahkan, orangtua harus melihat perilaku menyimpang anak secara keseluruhan sebagai dinamika remaja yang tak tersalurkan dan arahkan anak dari hal negatif ke sesuatu yang positif.

Apa Hukumannya?

Pelajar atau anak di bawah umur yang dengan sengaja membuat film porno, kata Seto, memang tetap harus dihukum. "Tetapi hukumannya rehabilitasi bukan penjara," jelas Seto.

Menurut dia, penjara bukan tempat yang tepat bagi anak yang telah melakukan kejahatan itu, karena justru dapat membuat anak menjadi lebih tertekan.

Rehabilitasi atau menempatkan anak di suatu tempat adalah hal terbaik. Dengan begitu, anak dapat belajar menyadari kesalahan sekaligus intropeksi diri.

Sebelumnya, kasus video porno melibatkan dua pelajar SMP di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Mereka melakukan adegan bak pasangan suami istri itu di dalam kelas saat sekolah sudah mulai sepi. (eh)

Mau Beli Avanza atau Veloz Bekas, Segini Harga dan Pajak Tahunannya

Baca juga:

Bangunan SDN 4 Kolakasi roboh setelah tertimpa tanah longsor di Kabupaten Kolaka

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Beruntung longsor ini terjadi di luar jam pembelajaran anak-anak sekolah hingga tidak menimbulkan adanya korban. "Kejadiannya ini untung anak sekolah sudah pulang semua."

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024