- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pasca heboh video mesum pelajar SMP di Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan DKI Jakarta kembali memberlakukan pelarangan penggunaan gadget atau perangkat teknologi di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto Taufik, menjelaskan setiap sekolah di Jakarta kini sudah dilengkapi internet. Fasilitas ini disediakan khusus bagi pelajar.
Dengan memanfaatkan fasilitas tersebut pelajar tidak perlu menggunakan gadget yang mereka miliki. Selain itu internet dan fasilitas sekolah dianggapnya lebih ramah dan aman bagi pelajar.
"Kalau mau telepon anaknya saat di sekolah, orang tua bisa mengubungi pihak sekolah. Saya sudah instruksikan pihak sekolah memfasilitasi itu. Jadi si anak bisa belajar di sekolah dan terawasi," kata Taufik, Kamis, 31 Oktober 2013.
Menurutnya pelajar yang kedapatan menggunakan gadget selama di sekolah akan dikenai sanksi. "Bentuk sanksi diserahkan pada pihak sekolah masing-masing. Dinas tidak sampai ke situ," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa aturan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun terhenti secara tidak jelas. Ia tidak bersedia menjelaskan kenapa program lama ini tidak berjalan. "Saya tidak tahu. Saya sudah instruksikan kembali kepala sekolah untuk menerapkan kembali," katanya.
Sebagai langkah pembatasan penggunaan gadget di sekolah, Disdik telah minta kepala sekolah se-DKI untuk membuat pemberitahuan pada orang tua murid. "Surat edaran ini penting agar orang tua mengerti. Kan orang tua juga yang memberikan gadget pada anaknya."
Taufik mengakui kemampuan para pelajar sangat mumpuni bahkan melebihi orang tua dalam mengoperasikan gadget. Namun rasa ingin tahu berlebih membuat para pelajar memanfaatkan ke arah negatif.
"Mereka lebih jago dari kita. Kita coba beri pemahaman penggunaan teknologi agar mereka tidak salah. Kita beri pengarahan saat upacara bendera dan di sela-sela pelajaran. Tidak mungkin menyiapkan materi khusus karena jam belajar mereka sangat padat," ujarnya. (eh)
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
