- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews - Polres Metro Jakarta Pusat akan terus mendalami kasus video porno yang dilakukan siswa dan siswi sebuah SMP di Jakarta. Rencananya pekan ini, polisi akan memeriksa kembali pelaku dan saksi yang disinyalir terlibat dalam pembuatan video porno itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal, Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirstan Atmaja, menyebutkan bahwa pemeriksaan terhadap pelaku sendiri baru satu kali sehingga perlu penyidikan lebih mendalam supaya ada titik terang dalam kasus tersebut.
"Kami akan mengambil keterangan lagi. Pekan ini akan kami periksa lagi," kata Tatan kepada VIVAnews, Minggu, 3 November 2013.
Tatan menuturkan, polisi juga belum menentukan hukuman seperti apa yang akan diberikan kepada pelaku. Selain itu, polisi akan terus mendalami kasus ini untuk mengetahui apa aksi tersebut benar-benar ada yang menyuruh atau tidak.
"Pelaku masih kami periksa, yang penting kita periksa saja supaya diketahui siapa yang penyuruhnya. Kami belum bisa menentukan masalah hukuman saat ini," kata Tatan.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan hal yang senada dengan Tatan. Kata dia, saat ini polisi akan memeriksa saksi-saksi dan akan mengkonfrontir pengakuan dari saksi dan pelaku.
"Saat ini masih pemeriksaan saksi dan pelaku yang tidak nyambung keterangannya," ujar Yoyol.
Disampaikan Yoyol, karena ini merupakan kasus asusila yang dilakukan anak di bawah umur maka polisi harus berhati-hati dan teliti dalam menangani kasus video porno tersebut. Kata dia, kalau pun nanti masuk persidangan, harus dilakukan secara tertutup dan tidak bisa secara terang-terangan dipublikasikan.
"Terlalu dini apabila bicara masalah hukuman dan penetapan tersangka. Yang penting kami periksa dulu," kata Yoyol.
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.
