Polisi Tetapkan Z, Pelaku Pemerkosa Bayi AA

ilustrasi-Penjara
Sumber :
  • writetoreel.com
VIVAnews - Polisi akhirnya menetapkan Z sebagai tersangka pemerkosa bayi AA di Duren Sawit, Jakarta Timur. Penetapan tersangka berdasarkan pendalaman, setelah sebelumnya polisi memeriksa tiga saksi kunci.
Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

"Dari pemeriksaan tiga orang, kami menetapkan satu tersangka berinisial Z. Dia adalah paman korban sendiri," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, Selasa 5 November 2013.
783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Penetapan tersangka terhadap Z, berdasarkan hasil pemeriksaan DNA korban dan luka pada alat kelamin serta anus bayi AA. Dalam pemeriksaan ini, polisi melibatkan sejumlah ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Surya Paloh: Nasdem Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dari hasil pemeriksaan lanjutan, ditemukan bakteri pada anus korban yang identik dengan DNA tersangka.

Mulyadi menambahkan, polisi menduga Z melakukan perbuatannya karena AA memang kerap dititipkan orangtua korban kepada tersangka. Ayah korban, AS (39) bekerja sebagai sopir truk, sedangkaan ibu korban yakni IP (32) bekerja sebagai tenaga pencuci di rumah tetangga. Kesibukan ini dimanfaatkan Z untuk melakukan tindakan tak bermoral.

Dalam kasus ini, polisi masih belum bisa memastikan apa motif Z melakukan tindakan terkutuk tersebut. "Kami belum bisa membuka motif dari pemerkosaan ini. Kami masih mendalami," ujarnya.

Tersangka Z, kini dijerat pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp300 juta.

Sebelumnya, pada Jumat, 11 Oktober 2013, orang tua AA melaporkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur, terkait dugaan pencabulan terhadap bayinya.

Awalnya, korban menderita demam tinggi dan kejang-kejang pada Rabu lalu. Kemudian, orang tuanya membawa AA berobat ke bidan terdekat. Bidan hanya bisa menyarankan untuk segera mengobati korban ke rumah sakit.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya