Penyiram Air Keras ke Mahasiswi Binus Sembunyi di Rumah Paman

RN alias Tompel Tersangka pelaku penyiraman air keras
Sumber :
  • Antara/ Muhammad Adimaja

VIVAnews - Riki Halim Levin, pria berusia 23 tahun ini harus mempertangungjawabkan perbuatannya. , seorang mahasiswi Bina Nusantara.

Selama satu bulan buron, rupanya Riki kabur ke rumah pamannya yang berada di daerah Pontianak, Kalimantan Barat. "Iya saya tinggal di sana," kata Riki, Jumat 8 November 2013.

Pelarian Riki ke Pontianak rupanya juga diketahui oleh kedua orangtuanya. Bahkan selama di sana, Ibunya selalu menghubungi untuk menanyakan kondisi kesehatannya.

Bukan hanya itu, Ibunya juga selalu memberikan informasi terbaru mengenai kasus penyiraman air keras yang melibatkan dirinya.

Saat berada di Pontianak, Riki mengaku jika perasaannya selalu tidak tenang. Bahkan dihantui rasa bersalah atas perbuatan yang merusak hampir seluruh tubuh LD. "Selama di sini saya banyak merenung, mikir apa benar separah itu lukanya," kata Riki.

Di temui terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, saat ditangkap di kediaman pamannya, Riki tidak melawan.

Kata Hengki, Polisi menangkap Riki di rumah pamanya di Jalan Kom Yos Sudarso Jeruju Komplek Duta Kalimantan Barat Indah RT 8 RW 6 No B5, Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Pontianak, Kalimantan Barat. (eh)

Baca juga:

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.

Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?

Tanda dari kondisi sekarat umumnya bisa terlihat dari perubahan pada tubuh entah wajah, mata atau bahkan pembicaraan yang kadang dirasa aneh oleh keluarga.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024