Ahok: Anak Nakal Harus Dididik di Kamp Tentara

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :

VIVAnews - Kenakalan pelajar di Ibu Kota jadi pekerjaan besar bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hingga saat ini belum ada solusi yang tepat untuk menekan ini.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan tidak cukup sanksi tegas untuk mendidik pelajar yang rajin tawuran dan membajak bus.

"Mereka itu terlalu berani. Harusnya masuk kamp tentara. Kan punya keberanian khusus. Buktinya bajak bus kan. Mereka berani banget," kata Ahok sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Rabu 20 November 2013.

Menurutnya kenakalan pelajar sudah ada sejak lama, hanya tingkat kenakalannya saja yang berbeda. "Zaman saya juga saya dianggap nakal. Naik mobil atau motor tidak ada SIM. Kan nakal itu. Kalau bajak bus udah di luar itu," ujarnya.

Ahok menegaskan, permasalahan utama kenakalan pelajar ada pada disiplin terhadap anak dan ketegasan dalam penegakan aturan yang ada.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sudah memerintahkan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk tegas dalam memberikan sanksi. "Kalau mereka nakal tinggal pilih. Pindah sekolah, tidak naik kelas. Kalau masih juga nakal, kembalikan ke orangtua."

Dia menilai upaya penindakan tegas bukan untuk menghilangkan hak pelajar. Tapi, katanya, tindakan itu diambil untuk melindungi pelajar baru dan memberikan pelajaran tambahan agar pelajar yang nakal tidak mengulang perbuatannya. (umi)

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024