Ahok: Razia Anak Jalanan Harus Tanpa Atribut Dinas Sosial

Dua anak jalanan tidur di jembatan penyeberangan orang beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui penanganan masalah anak jalanan belum optimal. Menurutnya perlu penanganan khusus, salah satunya dalam razia yang dilakukan Dinas Sosial yang selalu berbau kekerasan.

"Jangan ada razia tangkap kaya gitu. Saya tidak mau ada lagi operasi tangkap seperti itu, nanti anak-anak malah pada kecelakaan karena takut. Kami fungsikan RT, RW untuk data mereka," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis 21 November 2013.

Selain melibatkan RT dan RW, ia memerintahkan Dinsos tidak menggunakan atribut dalam razia. Para petugas dituntut lebih humanis saat melakukan razia anak jalanan.

"Saya tidak mau lagi petugas pakai rompi Dinsos mengejar anak-anak turun di lampu merah. Anda harus turun pakai baju biasa saja, baik-baik ngomong, masalahnya apa," ujar dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan pentingnya penertiban anak jalanan. Penegakan hukum penting namun semua harus mengacu pada kaidah humanisme. Semua tidak bisa dipisahkan.

Viral Bule Kanada Ungkap Pengalaman Nikah dengan Wanita Indonesia: Mereka yang Terbaik

Dinsos, kata dia, juga harus memastikan tidak adanya anak-anak terlantar dan para pengamen yang kedinginan di emperan jalan jelang puncak musim hujan mendatang.

"Mereka itu mesti dibereskan. Petugas harus punya hati hadapi Jakarta. Kalau orang miskin baju basah kuyup, tidak ada baju ganti, tidak ada makanan, tinggal di pinggiran, mati mereka. Ini tidak boleh terjadi," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa sudah menjadi tugas Pemerintah Provinsi untuk menjaga kota dan warganya. Kota harus tertib, namun warga yang kurang beruntung juga harus dijaga. Mereka yang terjaring harus dibina. Anak jalanan tidak boleh kembali ke jalan. "Kami coba bina dari lingkungan," ucapnya. (adi)

Chandrika Chika.

Pengakuan Chandrika Chika ke Ibunya: Gak Tau Vape yang Dihisap Ada Narkobanya

Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry dan suaminya, Jusman, pada Rabu malam 24 April 2024 mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kedatangan keduanya untuk mengecek Chika.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024