Jokowi: Jakarta akan Tambah 400 Eskavator untuk Normalisasi Waduk

Pembangunan Kampung Deret Petogogan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVANews
Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!
- Normalisasi waduk dan sungai Jakarta belum optimal. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Kamis 21 November 2013, mengakui bahwa kegiatan program normalisasi ini baru terealisasi sekitar 20 persen. Pasalnya, pemerintah DKI terkendala pengadaan alat-alat berat, yang harus disewa dari pihak ketiga.

Tak Melulu Konsumsi Pil Vitamin, Ini 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi

"Tahun depan kami beli sekitar 400 unit (eskavator), ditaruh di tiap waduk dan danau. kami mau kerjakan pakai alat sendiri," ujar Jokowi -sapaan Joko Widodo- saat mengunjungi Waduk Sunter, Jakarta Utara.
Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah


Jokowi menambahkan, eskavator yang dimiliki Pemprov saat ini memang tidak banyak. "Kami cuma punya enam sekarang. kami akan tambah. Kalau perlu beli 600 sekalian," kata Jokowi.


Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, meyakini bahwa normalisasi yang belum maksimal ini dapat mengakibatkan Jakarta kembali terkena banjir.


"Kalau tidak banjir, wallahualam. Tapi Jakarta pasti banjir kalau kondisinya masih begini," kata Ahok -sapaan Basuki Purnama- di Balaikota, Jakarta.


Menurut Ahok, berbagai upaya normalisasi waduk, sungai, pintu air hingga penyediaan pompa air belum optimal.


"Kami terus kerja, tapi kemajuannya lambat. Banyak kendala terutama pada alat,"  kata Ahok.


Dari sisi anggaran pengendalian banjir, menurut Ahok, tidak masalah. Dalam APBD DKI Jakarta 2013, anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan dan operasional infrastruktur pengendali banjir termasuk pompa sebesar Rp260,7 miliar.


"Tapi duitnya tidak terpakai semua karena tidak bisa beli alat berat. Semua mengandalkan pihak ketiga sebagai kontraktor. Seharusnya Pemda mempunyai alat sendiri dan tidak tergantung sama kontraktor," kata Ahok.


Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan saat ini Pemprov sedang fokus pada upaya evakuasi warga korban banjir. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya