Sumber :
VIVAnews
- Setelah satu pekan menjalani perawatan akibat jatuh dari jembatan shelter Transjakarta, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Wika) Ikuten Sinulingga (58) akhirnya meninggal di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada Selasa, 26 September 2013.
Juru bicara keluarga almarhum, Minola Sebayang menuturkan, almarhum Ikuten meninggal pada dini hari tadi sekitar pukul 24.00 wib. Sebelumnya, kondisi korban sempat membaik. Tetapi kata Minola, pada Senin malam Ikuten mengalami demam tinggi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Apple Bagi-bagi Undangan
Juru bicara keluarga almarhum, Minola Sebayang menuturkan, almarhum Ikuten meninggal pada dini hari tadi sekitar pukul 24.00 wib. Sebelumnya, kondisi korban sempat membaik. Tetapi kata Minola, pada Senin malam Ikuten mengalami demam tinggi.
"Jadi almarhum menghembuskan nafas terakhir tengah malam dini hari tadi. Kemarin malam demam, suhu badan 39 derajat," kata Minola di Rumah duka, Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan.
Minola menambahkan, kondisi Ikuten sendiri mulai memburuk pada pukul 23.00 WIB. Hingga akhirnya meninggal satu jam berikutnya. "Jadi memburuknya dari pukul 23.00 malam," katanya
Minola menuturkan, terkait penyebab pasti meninggalnya Ikuten dirinya enggan berbicara lebih rinci. Dokter yang menangani almarhum katanya akan menjelaskan.
"Indikasi apa penyebab meninggalnya almarhum memang harus tim medis yang jelaskan," katanya
Minola menambahkan, rencananya jenazah Ikuten akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Kamis, 28 November 2013.
"Berangkat dari gedung Pertamina Cempaka Putih," katanya.
Menurut Minola, Ikuten adalah seseorang yang memiliki hidup bahagia dengan tiga orang anak yang berprestasi. Dia juga tak memiliki masalah, baik dalam pekerjaan atau orang lain. Karirnya pun dinilai baik.
"Korban yang berpendidikan tak mungkin menempuh jalan pintas, seperti yang diduga banyak orang belakangan ini. Jadi dugaan bunuh diri ini sudah dikesampingkan, karena harus ada motif atau pemicu untuk mengakhiri hidup," ujarnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi almarhum menghembuskan nafas terakhir tengah malam dini hari tadi. Kemarin malam demam, suhu badan 39 derajat," kata Minola di Rumah duka, Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan.
