Kompolnas: PR Kabareskrim Baru, Berantas Korupsi

Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Suhardi Alius Mengunjungi Redaksi VIVA.co.id
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini
- Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Suhardi Alius terpilih sebagai Kabareskrim Polri menggantikan posisi Sutarman yang kini menjabat sebagai orang nomor satu di korps Bhayangkara.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Beberapa tugas penting juga sudah menunggu gebrakan Suhardi Alius, di antaranya penanganan kasus korupsi. "Yang pasti tingkatkan penanganan kasus korupsi dan kejahatan trans nasional," ujar Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan kepada
Gibran Diberi Wejangan Ma'ruf Amin: Presiden dan Wakil Presiden Harus Kompak
VIVAnews , Rabu 27 November 2013.


Edi mengatakan, jika Polri serius menangani kasus korupsi pasti akan lebih hebat dari institusi yang ada. Dia juga meminta Suhardi sebagai Kabareskrim yang baru membuktikan kepada masyarakat jika institusinya tegas dan lebih tajam dalam menangani kasus korupsi.


"Hilangkan keraguan masyarakat jika Polri sulit tangani korupsi. Kami tahu Polri banyak hambatan tangani korupsi karena sistemnya belum terintegrasi dengan jaksa dan pengadilan yang juga harus satu kata yakni berantas korupsi" kata Edi.


Bukan hanya itu, Edi menambahkan jika Kapolri Jenderal Sutarman sudah tepat memilih Irjend Suhardi Alius sebagai Kabareskrim dan Brigadir Jenderal Muhammad Iriawan sebagai penganti Suhardi menjadi Kapolda Jawa Barat.


Prestasi gemilang juga telah terlihat dari Kapolda NTB itu. Di antaranya menangkap mantan Ketua KPK Antasari Azhar, dan membawa pengemplang pajak Gayus Halomoan Tambunan kembali ke Indonesia dari Singapura.


Bila melihat kerja kerasnya mengungkap kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen, jabatan Brigjend Muhammad Iriawan sebagai Kapolda Jawa Barat sudah sangat cocok. Di sana, Iriawan diyakini bisa memberantas aksi anarkis dan brutal geng motor.


Mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan Ketua KPK Antasari Azhar sangatlah tidak mudah. Karena di samping menangkap eksekutornya, dia juga menangkap teman seangkatannya yakni Kombes Pol Wiliardi Wizard.


“Tapi karena tugas Negara, semua dia tuntaskan. Ketika itu Iriawan menjabat sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya,” tambah Edi.


Tak sampai di Antasari dan Gayus, Iriawan juga ikut memproses kasus video porno yang melibatkan Ariel, vokalis band Peterpan hingga dipenjara.


Saat menjadi Kapolda NTB, dia juga dapat meredam gejolak sosial yang terjadi di  NTB. Contohnya antara rakyat dengan pengusaha pertambangan. Serta meredam terorisme di mana NTB sebagai salah satu sarang teroris.


"Dia juga bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan TNI," kata Edi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya