Dinas Pendidikan DKI Ajukan Anggaran CCTV Rp3 Miliar, Ahok Sebut Gila

Ilustrasi: Siswa kelas 6 melewati ruang kelas yang rusak di SDN Malaka Jaya 06 Pagi Duren Sawit, Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengajukan pengadaan kamera pemantau (CCTV) untuk setiap sekolah sebesar Rp3 miliar. Angka ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berang. Menurutnya, nilai anggaran yang diajukan Disdik untuk pengadaan CCTV itu tidak rasional.

"Ngapain pasang CCTV? Mau menyaksikan atau rekam atap roboh? CCTV canggih tiga miliar rupiah satu sekolah? Kan gila itu, kami mesti coret pengajuan itu. Ada yang lebih penting," kata Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis 28 November 2013.

Berdasarkan perhitungan, Ahok menilai dana sebesar itu tidak masuk di akal. "Apa setiap kelas mau dikasih CCTV. Terus gunanya apa? Pasang CCTV satu sekolah tidak akan lebih dari Rp 3juta kok," ujarnya.

Seharusnya, kata dia, Disdik memprioritaskan anggaran pada pemeliharan dan perbaikan sekolah. Kenyataannya Disdik saat ini lebih memprioritaskan penggunaan anggaran untuk menambah inventaris sekolah daripada untuk memperbaiki sekolah.

"Kan baru kejadian sekolah roboh. Menurut survei kami, hampir semua sekolah pakai atap kayu biasa, tidak terawat, lama pasti rawan roboh. Ini harusnya prioritas biar siswa aman belajar. Disdik malah menggunakan anggarannya buat beli meja, file cabinet melulu, daripada memperbaiki sekolah," ucapnya kesal.

Dari data Pemprov DKI, dalam dua pekan terakhir terjadi dua kejadian robohnya atap sekolah. Pertama, Sekolah Dasar Negeri 01 Pagi dan 02 Petang, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Kedua, SD Negeri 05 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara. Insiden kedua itu sempat menimbulkan korban. Seorang siswi yang sedang berada di dalam kelas tertimpa reruntuhan.

Tahun ini, Pemprov akan melakukan rehabilitasi 38 sekolah. Untuk rehab sekolah ini Pemprov mengalokasikan anggaran Rp26 miliar. "Kami mau ganti atap kayu pakai baja ringan. Biar siswa belajar aman. Mereka tidak perlu takut ketimpa atap saat belajar." (ren)

Ketua DPRD Klungkung

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024