Ahok: Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Terancam Batal

Desain Tanggul Raksasa Jakarta
Sumber :
  • R. Jihad Akbar/VIVAnews
VIVAnews
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman
- Pembangunan tanggul laut raksasa atau
Gian Sea Wall
Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
terancam batal. Pasalnya tidak ada pihak swasta yang tertarik untuk mendanai mega proyek itu karena dinilai tidak menguntungkan sebagai lahan binis.
Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuturkan pihaknya tidak ingin mendanai sendiri pembangunan tanggul yang ditujukan untuk menghalangi air rob dari laut. Sebab anggarannya cukup besar.


"Kalau tidak ada investor susah juga, karena kami tidak mau keluarkan biaya untuk melakukan studi kelayakan. Kalau sekarang mau tahu menguntungkan atau tidak, sekarang ya kita serahkan kepada swasta. Kalau swasta tidak mau melakukan berarti tidak menguntungkan," kata Ahok sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2013.


Ahok menuturkan, apabia dihitung dari nilai ekonomis dan nilai efektifitasnya, untuk menanggulangi banjir, Pemprov DKI lebih memilih melakukan normalisasi semua sungai dan waduk. Kemudian mereklamasi 17 pulau yang ada di sekitar teluk Jakarta.


"Mending
beresin
17 pulau dulu. Intinya begini seperti Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara, Pluit segala macam. Kalau di depan untuk menahan rob, tapi ada perumahan mewah, lebih takut tenggelem kan, makanya
dirapiin
terus dilindungi. Makanya
mending
fokus yang selatan, dari normalisasi sungai sama waduk," ujarnya.


Disampaikan Ahok, meski pembangunan
Giant Sea Wall itu
sudah masuk ke dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),  tetapi dirinya tidak khawatir karena pembangunan itu belum ditetapkan dan masih dalam tahap rencana.


"Kalau masuk RPJMD tidak salah. Kan masih rencana. Kalau rencana boleh batal boleh tidak sesuai dengan kebutuhan. Namanya juga rencana," kata Ahok. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya