Setiap 10 Menit Kejahatan Terjadi di Jakarta

Rilis Barang Bukti Tindak Kejahatan dan Tahanan Di Polres Jakbar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
-
Crime clock
Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
atau waktu terjadinya kejahatan di wilayah DKI Jakarta diklaim Polda Metro Jakarta menurun sepanjang 2013.
Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno mengatakan,
crime clock
mengalami perlambatan selama 53 detik yaitu dari 9 menit 20 detik (365 x 24 x 60 x 60 : 56.283) pada 2012 menjadi 10 menit 13 detik (365 x 24 x 68 x 60 : 51.444) di 2013.


"Artinya pada 2013 setiap 10 menit, 13 detik terjadi satu kasus kejahatan," kata Putut dalam siaran Pers akhir tahun Polda Metro Jaya di kantornya, Jumat 27 Desember 2013.


Tak hanya itu, lanjut Putut, untuk
crime rate
atau resiko penduduk terkena tindak pidana juga mengalami penurunan. Dari 261 orang (56.283 : 21.601.511 x 100.000) 2012, menjadi 226 orang (51.444 : 22.745.259 x 100.000) pada 2013. Angka itu menunjukkan penurunan 35 orang atau 13 persen.


"Artinya pada 2013, setiap 100.000 penduduk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sebanyak 226 orang menjadi korban kejahatan," ujarnya.


Selain itu, jumlah kasus tindak pidana atau
crime
total mengalami penurunan dari 56.283 kasus pada 2012 menjadi 51.444 pada 2013. Hal itu turun sebanyak 4.839 atau setara sembilan persen.


"Sedangkan penyelesaian tindak pidana atau crime clearance mengalami kenaikan, dari 34.204 di 2012 menjadi 37.665 pada 2013. Atau naik sebanyak 3.461 kasus (10 persen)," jelasnya.


Sementara itu, presentase tingkat penyelesaian tindak pidana mengalami kenaikan dari 61 persen pada 2012 menjadi 73 persen di 2013. Artinya naik menjadi 12 persen. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya