Mulai Pekan Depan Bus Luar Kota Tak Berhenti di Terminal Lebak Bulus

Proyek MRT Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengosongkan sebagian terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Penutupan dilakukan karena terminal itu akan jadi depo kereta bawah tanah (MRT).

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Dengan demikian maka bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak boleh lagi berhenti di terminal Lebak Bulus. Mulai 6 Januari mendatang tidak ada lagi AKAP yang boleh masuk ke Lebak Bulus.

Kepala Terminal Bus AKAP Lebak Bulus, Adjmain, mengaku sudah melakukan sosialisasi terkait penutupan tersebut. Menurutnya bus-bus AKAP di Lebak Bulus akan dialihkan ke beberapa terminal di Jakarta. "Pemindahannya ke Pulogadung, Kampung Rambutan, dan Kalideres," kata Adjmain, Kamis, 2 Januari 2014.

Saat ini, kata dia, ada sekitar 80 perusahaan otobus dan 200 bus yang beroperasi di terminal Lebak Bulus.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, mengatakan nantinya terminal Lebak Bulus hanya akan digunakan untuk bus dan kendaraan dalam kota. Sebab, kata dia, kapasitas terminal itu sudah tidak memungkinkan bila dibarengi dengan pembangunan MRT.

Kendaraan trayek dalam kota tetap dipertahankan karena akan jadi bagian dari transportasi yang terintegasi. Kendaraan-kendaraan ini akan menjadi pengumpan para penumpang MRT. (eh)

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024