Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta melakukan pembersihan di sekitar posko bencana banjir Jakarta. Puluhan ton sampah diperkirakan masih harus diangkat dari lokasi pengungsian itu.
"Dari pagi kami sudah angkat 30 ton sampah. Yang baru kami angkut dari tempat pengungsi GOR Otista, Kebon Sayur, Kampung Pulo dan sekitar Jatinegara," kata Kepala Subdinas Kebersihan, Jakarta Timur, Nipan, di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin 20 Januari 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Dari pagi kami sudah angkat 30 ton sampah. Yang baru kami angkut dari tempat pengungsi GOR Otista, Kebon Sayur, Kampung Pulo dan sekitar Jatinegara," kata Kepala Subdinas Kebersihan, Jakarta Timur, Nipan, di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin 20 Januari 2014.
Baca Juga :
Bagikan Edukasi Seputar Diving, Pengacara Cantik Asal Filipina Ini Ketagihan Jadi Konten Kreator
Ia mengaku mendapatkan instruksi langsung untuk melakukan pembersihan di tempat pengungsian. "Ini jadi pioritas. Biar pengungsi nyaman dan mereka tidak mudah terserang penyakit," ujarnya.
Petugas telah bekerja sejak Senin kemarin. Setiap hari tim melakukan pembersihan sebanyak dua kali. Rata-rata per hari ada sekitar 30 ton sampah yang diangkat dari tempat pengungsian.
Sebelum pengungsi kembali ke rumah masing-masing, kata dia, petugas akan membantu membuang sisa barang milik warga yang berada di dalam rumah.
Namun Nipan belum dapat memastikan berapa jumlah sampah yang ada di pemukiman penduduk. "Sepertinya ratusan ton. Yang di tempat pengungsian saja setiap hari kami angkat sampai 30 ton, apa lagi yang di dalam rumah penduduk," ujarnya.
Untuk melakukan tugas ini, Subdinas Kebersihan Jakarta timur menyiapkan 100 petugas yang dibantu lima truk dengan kapasitas lima ton sekali angkat. Tim bekerja secara bergilir. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengaku mendapatkan instruksi langsung untuk melakukan pembersihan di tempat pengungsian. "Ini jadi pioritas. Biar pengungsi nyaman dan mereka tidak mudah terserang penyakit," ujarnya.
