Pengolahan Sampah Ciangir Telan Rp 600 Miliar

VIVAnews - Setelah sukses menggolkan proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera merealisasikan proyek serupa di Ciangir.

Bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang, pekerjaan fisik proyek ini ditargetkan bisa dimulai 2010. "Sekarang masih dalam persiapan. Kami harus persiapkan secara matang termasuk kajian hukumnya, selain teknis dan kesepakatan MoU," Kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Rabu 8 April 2009.

Setelah persiapan administrasi selesai, akan dibentuk tim gabungan mempersiapkan tender proyek yang nilainya diperkirakan sekitar Rp 600 miliar. Pembiayaan akan dihitung dalam detail perjanjian kerja sama. "Pokoknya sebelum Juni harus sudah selesai agar usulannya bisa dimasukkan ke APBD Perubahan masing-masing daerah," ujarnya.

Penampungan sampah berteknologi tinggi ini akan difungsikan untuk sampah dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang. Targetnya mampu mengolah sampah 2.500 ton per hari. Sebanyak 1.500 ton sampah dari Jakarta, 1.000 ton sampah dari Tangerang. Pengolahan sampah dari Jakarta akan menempati lahan seluas 50 dari 98 hektare lahan yang tersedia.

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah DKI 1999-2010, Pemerintah Provinsi DKI diamantkan untuk membangun dua lokasi pengolahan sampah di luar Jakarta. Satu telah terwujud di timur Jakarta yaitu Bantar Gebang Bekasi. Dan sekarang di sisi barat yaitu Ciangir Tangerang. Proyek Ciangir direncanakan sejak tahun 1992 namun tertunda akibat penolakan warga setempat.

Is It Eating Ramen Good for Your Health Body?
Striker AC Milan, Rafael Leao

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

Penyerang AC Milan, Rafael Leao dinilai masih bisa meningkatkan level permainannya. Asalkan dia percaya terhadap diri sendiri, dan terus bekerja keras.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024