- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kasus pembunuhan atas Venny Vidianti (19)--sebelumnya ditulis Veny Rynaoki (29)-- di sebuah kamar kos di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Jumat (11/4) malam, akhirnya terungkap.
Venny diduga dibunuh oleh seorang kuli bangunan dari Pademangan Timur berinisial BD. Awalnya, BD hanya berniat mencuri barang berharga Venny.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Besar Polisi Daddy Hartadi mengungkapkan, motif pembunuhan atas Venny lantaran BD terlilit masalah rumah tangga. Kepada penyidik, pria berusia 26 tahun mengaku bahwa dia memiliki dua istri.
“Istri sah pelaku berada di Sukabumi, Jawa Barat sementara istri siri tinggal di Cilincing, Jakarta Barat. Motifnya, istri siri yang sedang hamil lima bulan, menuntut untuk dinikahi segera secara sah,” ujar Daddy saat ditemui di Polsek Pademangan, Jakarta, Selasa 15 April 2014.
BD mengaku tak berniat menghabisi nyawa korban. Ia hanya ingin mengambil barang-barang berharga untuk biaya pernikahannya. Namun ketika berhasil masuk ke dalam kamar kos, korban bertindak di luar rencana.
“Saya panik saat hendak mencuri HP milik korban. Tiba-tiba korban terbangun dari tidurnya dan berteriak,” kata BD.
Karena berteriak, korban langsung dibekap dan sempat memberontak. Barang-barang yang berada di dekatnya sampai terjatuh. Suara itu sempat terdengar oleh tetangga sekitar. Bahkan, ada yang mengetuk pintu dan meminta korban untuk diam.
Untuk mencegah korban berteriak lebih tak terkendali, pelaku pun menjeratnya dengan tali penyaring udara. Berdasarkan hasil visum, diketahui Venny memang tewas karena dijerat kabel.
Atas kejadian itu, BD dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 365 tentang Pencurian Ayat ke (3) KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
“Kami juga menyita sebuah HP merek Blackberry jenis Dakota dan sebuah Ipad yang telah dijual seharga Rp700 ribu,” kata Daddy.
Sebelumnya diberitakan, Venny ditemukan meninggal oleh pemilik kos yang hendak menagih uang bulanan. Kondisinya saat itu setengah telanjang. Terdapat tanda penganiayaan di tubuhnya, seperti luka memar dan lecet di bagian leher. Hidungnya juga mengeluarkan darah. (ren)