JIS: Kami akan Bekerjasama dengan Kemendikbud Usut Pelecehan Seksual

Ilustrasi-Waspada penculikan anak
Sumber :
  • metro.co.uk
VIVAnews
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
– Pemimpin Jakarta International School (JIS) mendatangi kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Rabu 16 April 2014. Mereka hendak membahas kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang murid TK di sekolah itu.

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

“Kami hadir di sini untuk menyampaikan mengenai insiden memprihatinkan yang terjadi di sekolah kami kepada Kementerian Pendidikan. Kami akan terus bekerjasama erat dengan Kementerian Pendidikan, Kepolisian, dan institusi pemerintahan lain demi tercapainya jalan keluar yang terbaik,” kata Kepala Sekolah JIS, Tim Carr, dalam konferensi pers di Kemendikbud.
Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum


Pada kesempatan itu, hadir pula Wakil Kepala Sekolah JIS Steve, dan staf HRD Megumi. Mereka diterima oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Informal dan Formal Kemendikbud, Lydia Freyani Hawadi.


Carr mengatakan, fokus utama JIS selama ini dan ke depannya adalah kesejahteraan siswa dan keluarga mereka, serta keamanan dan keselamatan komunitas sekolah. Usai konferensi pers singkat, Carr, Steve, dan Megumi keluar dari ruangan tanpa berkomentar apa-apa lagi.


Kemendikbud menyatakan, TK di JIS Pondok Indah, Jakarta Selatan, tidak memiliki izin mendirikan sekolah. Sekolah tersebut hanya memiliki izin untuk tingkat SD sampai SMA.


Kemendikbud telah menurunkan tim ke sekolah itu untuk melakukan investigasi. “Tim Kemendikbud sudah tahu duduk perkaranya. Soal pemberian sanksi, tergantung kelalaian. Bisa dari yang paling ringan sampai paling berat. Terberat (TK-nya) bisa ditutup,” kata Menteri Pendudukan dan Kebudayaan M Nuh di Istana Negara, Jakarta. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya