Orangtua Murid TK Korban Kekerasan Seksual Temui Kapolda Metro

Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVAnews
2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui
- P, ibu AK murid TK di Jakarta Internasional School (JIS), mendatangi unit Perempuan dan Perlindungan Anak Polda Metro Jaya, Kamis 17 April 2014. Kedatangan kali ini bukan untuk diperiksa penyidik melainkan untuk bertemu dengan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno.

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23

"Saya hari mau bertemu dengan Kapolda, dijadwalkan pukul10.00 WIB di Ditreskrimum. Saya tanya dulu bertemunya di sini (unit PPA) atau di Krimum (Kriminal Umum)," ujar P sebelum masuk ruangan PPA.
Bluebird Releases New Service for Elderly Convenience


Selain P, pertemuan dengan Kapolda Metro juga akan dihadiri oleh Sekjen KPAI, Erlinda. Belum diketahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.


Seperti diketahui, AK murid TK di JIS mengaku mengalami kekerasan seksual di toilet sekolah. Insiden memalukan itu dialami berkali-kali. Pertama kali, terjadi pada 5 Maret 2014. Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polda Metro sejak tanggal 24 Maret 2014 lalu.


Tindakan bejat itu diketahui ketika sang ibu curiga dengan perilaku anaknya yang mulai berbeda dan aneh. Selain kembali mengompol, anaknya kerap mengigau. Kemudian, AK tidak mau lagi tidur sendiri, selalu minta ditemani.


Kecurigaan P kian menjadi, saat ia menemukan memar berbentuk bulat di perut sebelah kanan anaknya. Setelah itu, P selalu memancing anaknya yang duduk di bangku TK itu untuk bercerita kepadanya. Akhirnya, pada 20 Maret 2014, korban mengatakan ada orang nakal di sekolah.


Merespons hal itu, dia akhirnya melaporkan tindakan bejat itu ke polisi dengan nomor laporan, TBL/1044/III/2014/PMJ/ Ditreskrimum, pada 24 Maret 2014, terkait dugaan pencabulan. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya