- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Paska terbongkarnya peristiwa kekerasan seks terhadap AK murid TK, petugas kebersihan dan toilet Jakarta Internasional School (JIS) diganti. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pekerja saat ditemui di lingkungan sekolah elit tersebut kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Pantauan VIVAnews, Kamis 17 April 2014, seorang petugas mengenakan seragam biru bercorak kotak-kotak dengan logo ISS (perusahaan outsourcing penyuplai tenaga kerja) tampak memasuki gerbang JIS.
Pria yang tak mau disebutkan namanya itu mengaku tidak mengenal sosok petugas kebersihan pelaku pelecehan seks terhadap bocah AK murid TK. "Saya tidak kenal," ujarnya.
Ia mengaku, baru bekerja di sekolah setelah kejadian bejat yang dilakukan oleh petugas sekolah TK. Dia bersama pekerja lain baru ditugaskan di sekolah itu karena sejumlah petugas diganti.
"Saya baru (Bekerja di JIS), sekarang sedang ada perombakan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, perusahaan outsourcing ISS penyuplai tenaga kerja ke JIS telah memberikan foto-foto pekerjanya yang bertugas di sekolah elit tersebut.
"Mereka pihak ISS sudah berikan foto pekerja dan disampaikan kepada korban untuk lihat gambaran siapa saja pelaku yang menyentuhnya," ujar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, dua pelaku yakni Agun dan Awam serta dua terduga pelaku merupakan pegawai terdaftar namun berbeda shift. Mereka secara bergantian menjaga toilet.
Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi mulai dari korban, orangtua korban hingga tersangka. Awalnya kedua tersangka tidak mengakui perbuatan mereka, tetapi setelah hasil uji laboratorium menyatakan bakteri yang ada di korban dan pelaku identik, baru keduanya mengakui. (eh)
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A
