Kejahatan Seksual Murid TK

JIS Larang Petugas Keamanan Beri Komentar ke Wartawan

Surat dari manajemen JIS untuk petugas keamanan
Sumber :
  • VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews
Netizen Soroti Ekspresi Ibu Chandrika Chika Usai Putrinya Ditangkap Narkoba: Bahagia Banget
- Manajemen Jakarta Internasional School (JIS) di Pondok Indah melarang para petugas keamanannya agar tidak memberikan keterangan apapun kepada para awak media massa yang menunggu di luar, apalagi mengenai kasus kekerasan seks yang menimpa murid TK di sekolah elit tersebut.

Nasib Tragis Gadis 16 Tahun Tewas Usai Dicekoki Narkoba dan Dicabuli di Hotel Jaksel

Larangan keras itu disampaikan pihak manajemen JIS dalam surat tertulis, Kamis 17 April 2014. Surat pelarangan memberikan kesaksian kepada publik melalui media diperoleh dari tangan petugas JIS.
Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya


Para awak media tidak diperbolehkan memasuki JIS, sejak merebaknya kasus kekerasan seksual atas seorang murid TK. Mereka hanya bisa reportase dari luar gerbang sekolah. Sejak pagi hingga siang ini, belum ada pihak JIS yang bersedia diwawancarai mengenai aksi bejat yang dilakukan petugas mereka.


Berikut isi surat pelarangan tersebut. "Dimohon kepada semua satuan pengamanan untuk tidak memberikan keterangan apapun kepada awak media. Dan diminta sopan terhadap mereka tanpa ada gesekan atau emosi," pernyataan pihak JIS yang tertera dalam surat tersebut.


Kemarin, pemimpin JIS mendatangi kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Mereka hendak membahas kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang murid TK di sekolah itu.


“Kami hadir di sini untuk menyampaikan mengenai insiden memprihatinkan yang terjadi di sekolah kami kepada Kementerian Pendidikan. Kami akan terus bekerjasama erat dengan Kementerian Pendidikan, Kepolisian, dan institusi pemerintahan lain demi tercapainya jalan keluar yang terbaik,” kata Kepala Sekolah JIS, Tim Carr, dalam konferensi pers di Kemendikbud.


Pada kesempatan itu, hadir pula Wakil Kepala Sekolah JIS Steve, dan staf HRD Megumi. Mereka diterima oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Informal dan Formal Kemendikbud, Lydia Freyani Hawadi.


Carr mengatakan, fokus utama JIS selama ini dan ke depannya adalah kesejahteraan siswa dan keluarga mereka, serta keamanan dan keselamatan komunitas sekolah. Usai konferensi pers singkat, Carr, Steve, dan Megumi keluar dari ruangan tanpa berkomentar apa-apa lagi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya