- VIVAnews/Raden Jihad Akbar
VIVAnews - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di kafe remang-remang Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Tiga wanita pekerja Kafe Hanggarawi itu tewas dalam kebakaran. Penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap insiden tersebut.
Kapolsek Cipayung, Komisaris UA Triyanto menduga kafe tersebut murni kebakaran, belum mengarah kepada unsur kesengajaan.
"Kafe itu statusnya kebakaran, bukan dibakar atau ada pembakaran, karena kami masih menunggu puslabfor Porli untuk mengetahui perkembangan selanjutnya," kata Triyanto kepada VIVAnews melalui telepon, Minggu, 20 April 2014.
Selain itu, Triyanto mengatakan, beberapa botol bensin yang ditemukan di lokasi belum bisa dijadikan barang bukti kebakaran. "Bensin itu ditemukan masih tertutup rapat di bawah meja, dan keaadaanya masih utuh, indikasi kafe tersebut dibakar itu belum ada," ujarnya.
Triyanto memastikan dua orang yang diamankan dari lokasi yaitu DK dan HS, bukan pelaku pembakaran. Keduanya terlibat keributan sebelum kafe itu terbakar.
"Dari keterangan mereka, kami bisa simpulkan ini hanya keributan kecil dan perbuatan tidak menyenangkan, mereka dikenakan pasal 335 dan 352 saja," kata Triyanto.
Menurut informasi yang dikumpulkan di sekitar lokasi, kafe itu terbakar akibat ulah tangan yang tidak bertanggung jawab. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya fakta adanya keributan yang dilakukan beberapa orang lantaran tidak menerima uang kemananan dari kafe tersebut. Namun, UA Triyanto menyangkalnya.
"Kami belum mengarah ke situ, lihat perkembangan saja dulu dari tim forensik puslabfor. Dan kami dalami dengan keterangan saksi di lokasi dengan dua tersangka yang sudah diamankan," ujarnya. (adi)
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
