Demo Ibu-ibu: Pak Jokowi, Janji adalah Utang

Puluhan waria tolak pencapresan Jokowi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini
- Puluhan warga yang terdiri dari Aliansi Penduduk Jakarta menggelar aksi untuk mendukung Jokowi tetap sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga akhir jabatannya selesai. Aksi ini digelar di halaman Balai Kota, Jakarta, Senin, 21 April 2014.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Aksi unjuk rasa yang sebagian besar dilakukan oleh ibu-ibu tersebut meminta supaya Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi tidak jadi mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Gibran Diberi Wejangan Ma'ruf Amin: Presiden dan Wakil Presiden Harus Kompak


Karena menurut warga yang melakukan aksi ujuk rasa tersebut, masih banyak janji-janji Jokowi yang masih belum dilaksanakan. Kata para pengunjuk rasa itu, Jokowi masih mempunyai banyak utang untuk warga Jakarta. Jadi belum layak untuk menjadi calon presiden. Apalagi menjadi presiden.


"Kami tetap mendukung Pak Jokowi jadi gubernur. Harus ingat, janji adalah utang," kata koordinator aksi unjuk rasa, Nurni Akma, saat berorasi di halaman Balai Kota Jakarta.


Menurut Nurni, warga Jakarta menilai bahwa pekerjaan rumah Jokowi di Jakarta masih banyak. Di antaranya adalah penanganan banjir, penanganan sampah, mengatasi macet dan memberatas kemiskinan.


Kata Nurni, Jokowi harus menuntaskan janji-janjinya terlebih dahulu sebagai gubernur DKI Jakarta dan baru boleh mengajukan diri sebagai calon presiden.


"Belum ada bukti nyata dari janji-janji manismu, Sampah masih di mana-mana, banjir masih di mana-mana. Macet masih di mana-mana. Kemiskinan masih di mana-mana. Semuanya belum ada bukti nyata," ujar para pengujuk rasa.


Kata Nurni, kemudian untuk roti buaya yang akan diberikan kepada Jokowi merupakan sebagai simbol untuk saling menghormati. Kata dia, dengan roti buaya itu akan mengingatkan Jokowi dan harus menghormati warga Jakarta. Karena seorang pemipin itu harus taat pada janji dan menghormati warganya.


"Ini roti buaya bukti kita warga Betawi. Terus roti buaya adalah suatu lambang kesetian, menghormati orang dan janjinya. Kami akan memberikan roti ini kepada Pak Jokowi," katanya.


Bersdasarkan pantauan VIVAnews, selain membawa roti buaya, para pengunjuk rasa membawa juga berbagai spanduk salah satu di antaranya adalah bertuliskan "Daun Jati Buah Kedondong, Tepati Janji Dong".


Kemudian dibawa juga foto-foto lurah Susan yang bertuliskan "Janji Jokowi berjanji membenahi birokrasi bersih dan profesional, malah lelang jabatan".


Para pengunjuk rasa datang ke halaman Balai Kota Jakarta sejak pukul 11.30 WIB dan saat ini aksi unjuk rasa masih dilakukan oleh warga Jakarta yang tetap mendukung Jokowi jadi gubernur itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya