Sumber :
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews
- Sejumlah pegawai lepas Jakarta International School (JIS), hari ini menjalani pemeriksaan sampel darah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 21 April 2014. Pengambilan sampel darah dilakukan untuk mencari tahu adanya pelaku lain dalam kekerasan seksual yang menimpa AK (6), salah satu murid TK di sekolah itu.
Dari pantauan VIVAnews , sebanyak 18 pekerja
Baca Juga :
Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa Katolik di Tangsel Dinilai Tak Mencerminkan Ajaran Islam
Dari pantauan VIVAnews , sebanyak 18 pekerja
outsourcing
atau alihdaya yang dua di antaranya wanita sudah menjalani pengambilan sampel darah. Mereka tiba sejak pukul 14.20 WIB dengan menggunakan mobil milik Polda Metro Jaya.
Terlihat tiga orang petugas kepolisian yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam ikut mendampingi belasan karyawan saat masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri.
Saat ditanyai media, para karyawan ini tak mau memberikan komentar, sementara itu, dari keterangan salah satu penyidik, membenarkan 18 orang tersebut adalah petugas dari PT ISS Indonesia yang dipekerjakan di sekolah JIS.
"Ya, mereka datang untuk pengambilan sampel darah, buat mengetahui siapa orang yang menularkan bakteri terhadap korban, pengembangan terus dilanjutkan" kata penyidik sebelum memasuki ruang IGD.
Hingga saat ini, 18 petugas yang bekerja sebagai cleaning services itu masih diperiksa secara tertutup di ruang resusitasi, kemudian dilakukan uji labolatorium untuk mengetahui hasilnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
outsourcing