Reklame Roboh di Slipi, Evakuasi Masih Terus Dilakukan

Baliho roboh di depan BCA Wisma Asia Slipi
Sumber :
  • Andrian Setyo

VIVAnews - Hujan besar yang melanda Jakarta sore tadi, Selasa 22 April 2014, menyebabkan sebuah papan reklame raksasa yang berada di Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, roboh.

Menurut saksi mata di lapangan, papan reklame yang terletak di depan BCA KCU Wisma Asia tersebut roboh pada sekitar pukul 16.00.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

"Jam empat awalnya hujan sangat deras, kemudian lama-lama anginnya makin kenceng, muter-muter, terbang-terbangan, tahu-tahu 'brug' papan reklamenya roboh ke jalan," ujar Erlan, seorang tukang ojek yang pada saat kejadian sedang berteduh di pangkalan ojeknya yang terletak di bawah fly over Kemanggisan, Jakarta.

Menurut Erlan, saat roboh, papan reklame setinggi 40 meter tersebut menimpa beberapa pengendara yang sedang menggunakan jalan. "Ada tiga motor, sama tiga mobil yang tertimpa. Paling parah ada satu motor bagian depannya hancur, mobil Nissan Livina sama dua truk colt cuma kena lecet-lecet dikit," ujarnya.

Mengenai korban jiwa, Erlan menuturkan ada satu orang wanita yang mengalami patah tulang iga. "Yang naik motor, yang laki-laki cuma luka lecet di muka. Yang perempuan, dia patah tulang iga, didirikan enggak bisa. Langsung kita amanin. Sekitar 10 menit, setelah dia ketimpa, tadi kita langsung menghentikan mobil yang lewat dan dia diantar ke Rumah Sakit Pelni di Petamburan," ujarnya.

Hingga malam ini, proses evakuasi masih terus dilakukan terhadap papan reklame yang roboh itu. Satu alat berat terlihat masih mengamankan bagian-bagian terbesar dari reklame.

Arus lalu lintas di sepanjang Jalan S Parman terpantau lancar, karena volume kendaraan sudah berkurang. Sedangkan arus dari Jalan S Parman menuju ke Jalan Brigjen Katamso, masih tertutup oleh rongsokan reklame yang rubuh. Beberapa orang polisi menjaga proses evakuasi ini sambil melakukan pengaturan lalu lintas. (umi)

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024