ICW Pertanyakan Konsistensi Jokowi Soal Transparansi Anggaran DKI

Menghitung anggaran keuangan
Sumber :
  • http://telegraph.co.uk

VIVAnews - Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang belum belum juga memajang rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014. Padahal APBD sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pada tanggal 22 Januari 2014 lalu.

Koordinator Divisi Pemantauan Layanan Publik ICW, Febri Hendri, mengatakan seharusnya anggaran itu dipublikasi di website resmi pemerintah.

"Kalau tahun kemarin disimpan di website. Kami lihat ada anggaran cukup rinci di website dan itu bagus. Kalau daerah lain tidak ada semaju itu. Kemudian kalau tahun ini tidak ada kan jadi pertanyaan, makanya harus dijelaskan," kata Febri saat dihubungi VIVAnews.

Febri menambahkan, terkait dengan belum adanya transpransi anggaran tersebut, ICW meminta agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memenuhi janjinya pada saat kampamnye untuk transparasi anggaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini kan APBD disahkannya sudah lama. Harusnya sudah segera, satu hari atau dua hari kedepan harus segera dipeuhi. Karena itu hak warga untuk tahu informasi," kata Febri.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Tetap Dipajang

Dikonfirmasi terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menjelaskan  poster APBD baru DKI Jakarta akan tetap dipajang. Tetapi dia belum bisa memastikan kapan akan dipajang di website resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta di kantor kelurahan dan kantor kecamatan di seluruh DKI Jakarta.

"Tetap nanti akan dipajang, pokoknya dipajang. Ini aja masih proses pengarahan. Nanti dipajang," jelas Jokowi.

Seperti diketahui, pada saat kampanye, Gubernur DKI Jakarta, Joko Wododo, berjanji akan memampang semua alokasi APBD DKI Jakarta setiap tahunnya. Pada saat itu, Jokowi, berjanji akan memajang poster APBD DKI itu di seluruh kantor kecamatan dan kelurahan serta di website resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tetapi untuk tahun 2014 ini, janji Jokowi belum dipenuhi sama sekali. Padahal APBD DKI Jakarta 2014 sebesar Rp72 trilliun sudah disetujui DRPD DKI Jakarta sejak 22 Januari 2014 yang lalu. Kemudian ditandatangani oleh Meteri Dalam Negeri pada pertengahan Februari 2014 yang lalu. (ren)

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024