Ahok: Aman Tidaknya Pilpres Tergantung Kedua Capres

Wagub DKI Basuki Purnama atau Ahok memegang bendera Inggris
Sumber :
  • British Embassy Jakarta
VIVAnews
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
- Pemilihan presiden (Pilpres) 2014 menghadirkan potensi kericuhan setelah munculnya hasil quick count yang berbeda dan memenangkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

Walaupun hasil resmi Pilpres ini baru akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli 2014 mendatang, namun kedua pasangan kubu calon presiden dan wakil presiden sudah merayakan dan melakukan deklarasi kemenangannya masing-masing di Jakarta pada hari Rabu tanggal 9 Juli 2014 kemarin.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC


Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku bingung dengan munculnya situasi tersebut.


"Hasil surveinya berbeda, tanya ahli survei. Makanya aku juga bingung kenapa beda," ucap Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ditemui di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Selasa, 10 Juli 2014.


Guna mengantisipasi timbulnya kericuhan atas hal tersebut, ia menyatakan terus berkoordinasi dengan kepolisian guna menjaga situasi di DKI Jakarta agar terus kondusif.


"Kami sejauh ini terus bersama kepolisian guna menjaga keamanan biar enggak ada masalah dan tetap oke," ucapnya.


Selain itu, ia pun mengharapkan sikap kedewasaan dari masing-masing kubu capres itu. Menurutnya, situasi keamanan di ibu kota akan tetap bergantung kepada sikap yang diambil oleh mereka.


"Jakarta akan terus aman kecuali kalau kedua capres kita itu bukan negarawan ya. Makanya saya mengharapkan mereka itu selalu bersikap layaknya negarawan biar kita enggak usah khawatir dan kita terus aman," ucapnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya