- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVAnews - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memberikan tanggapan soal kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden Rabu 9 Juli 2014 kemarin, versi sejumlah quick count atau hitung cepat lembaga survei.
Kader Partai Gerindra tersebut, menyatakan siap menjabat Gubernur DKI Jakarta, jika Joko Widodo resmi menjadi Presiden periode 2014-2019.
"Jangankan gubernur, jadi presiden saja aku siap kok," ujar Ahok sapaan akrab Basuki, saat ditemui di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 10 Juli 2014.
Jika menjadi gubernur, Ahok akan segera mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) yang sampai saat ini masih kosong. Menurutnya, Sekda akan semakin mempermudah untuk merestrukturisasi struktur pemerintahan di DKI dan mengganti pejabat-pejabat yang berkinerja buruk.
"Yang pasti, kalau aku sudah jadi gubernur nanti, aku nggak perlu sering marah-marah lagi. Kalau ada pejabat yang jelek, tinggal copot saja. Nanti, kamu lihat saja. Kita tunggu turun nama Sekda dulu. Setelah dilantik, tinggal kirim surat ke Mendagri untuk copot kadis-kadis (kepala dinas)," jelas Ahok.
Jabatan Sekda di Pemprov DKI Jakarta kosong sejak bulan April 2013 yang lalu. Posisi tersebut hingga kini diisi oleh Plt Sekda Wiriatmoko yang juga menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Pembangunan Pemprov DKI.
Ahok dalam beberapa kesempatan memang sering kali mengancam untuk memecat bawahan-bawahan dan pejabat-pejabatnya yang berkinerja buruk.
Ia juga menunggu disahkannya Peraturan Pemerintah (PP) Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mempunyai dasar untuk melaksanakan rencananya itu. (asp)
[Baca ]
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
