- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sudjarno, mengatakan bahwa saat ini, seluruh anggota masih melakukan pengamanan pemilihan presiden.
Usai pemungutan suara, kini polisi bekerja untuk mengamankan kotak suara.
"Kotak suara sekarang dari PPS (Panitia Pemungutan Suara) menuju PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Kita sudah jaga dan plototin kotak suara. Anggota yang menjaga, bahkan tidak ada yang istirahat. Ini dilakukan untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sudjarno, Sabtu 12 Juli 2014.
Berbagai cara juga sudah dilakukan Polda, di antaranya dengan melakukan patroli skala besar yang menyangkut monitoring ke seluruh perbatasan terkait penyaluran kotak suara hingga sampai di KPU Pusat.
"Kemarin, kita sudah lakukan rapat patroli skala besar dan menyentuh tol yang diduga akan kemungkinan pembajakan mobil, itu yang kami antisipasi," jelas Sudjarno.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menurunkan puluhan ribu personel untuk mengamankan jalannya Pilpres 2014, hingga penentuan pemenang yang diumumkan oleh KPU.
Pengamanan dilakukan mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), objek vital hingga pengawalan melekat terhadap masing-masing calon. Secara umum, pelaksanaan pemilu 9 Juli kemarin, berjalan dengan kondusif dan damai. (asp)
Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap
