VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyerahkan sebagian lahannya di Ciangir untuk pembangunan penjara.
"Untuk pembangunan penjara sudah ada kerja sama dengan Departemen Hukum dan HAM," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balai Kota, Jumat 8 Mei 2009. "Karena kapasitas penjara di Jakarta sudah over kapositas."
Di lahan seluas 98 hektare itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Tangerang juga tengah menggarap proyek tempat pembuangan sampah terpadu. Pekerjaan fisik TPS ini ditargetkan mulai 2010.
TPS Terpadu Ciangir akan dikembangkan menjadi sentra produksi energi ramah lingkungan. Sampah yang terkumpul akan diolah menjadi bahan bakar berupa briket. Sebanyak 2.500 ton sampah per hari ditargetkan terkumpul di Ciangir.
Sebelumnya lahan Ciangir juga akan difungsikan sebagai tempat untuk merelokasi Rumah Pemotongan Hewan Babi di Kapuk. Namun rencana ini batal. "Kami tidak punya rencana untuk melakukan pemindahan rumah potong hewan babi Kapuk ke Ciangir," kata Fauzi.
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
