VIVAnews - Berhati-hatilah terhadap orang yang belum dikenal. Pasalnya, kejahatan tidak memandang situasi dan kondisi. Bahkan, tidak hanya di tempat yang sepi saja. Di tengah keramaian pun, kejahatan dapat terjadi.
Saprah Binti Nurani Sarman, 36, seorang calon penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta menjadi korban pencurian dengan modus hipnotis, Jumat 5 Juni 2009. Setelah paha kanannya ditepuk pelaku, korban tanpa sadar menyerahkan seluruh uang miliknya kepada pelaku.
Kejadian bermula ketika, warga desa Buluen RT 01/01 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Tengah ini sedang berada di ruang tunggu keberangkatan Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Sekitar pukul 18.00 WIB, Saprah dihampiri seseorang yang menawarkan untuk menukarkan uang.
Tak lama kemudian, orang tersebut menepuk paha kanan korban. Korban pun menurut saja menyerahkan uangnya sebesar Rp 31 juta yang simpan di dalam tas. Korban baru sadar bahwa uang yang ada di tasnya sudah tak ada. Sementara itu, pelaku sudah pergi meninggalkannya.
Atas kejadian ini, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP Crysnanda Dwi Laksana membenarkan adanya peristiwa itu. "Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujar dia.