Jakarta Gelar Razia Rokok

"Padahal Asap Mobil Lebih Bahaya dari Rokok"

VIVAnews - Kebanyakan warga Jakarta yang terkena razia yustisi perokok mengaku tidak tahu kalau aturan larangan merokok ditempat umum akan diberlakukan lagi mulai hari ini, Kamis 18 Juni 2009.

Salah satu warga yang menyaksikan razia rokok adalah Sanusi, 45 tahun, dia mengaku kaget saat melihat ada petugas yang merebut rokok yang sedang dihisap pejalan kaki.

Tukang Parkir di sekitar Kantor Kecamatan Kelapa Gading itu merasa sidak yang dilakukan petugas belum adil.
.
"Kok orang ngerokok di jalanan di razia, padahal asep mobil lebih bahaya dari rokok." ujar Sanusi saat melihat operasi digelar.

Sementara itu, Adrian, 30 tahun, pengemudi angkutan umum yang biasa melintas kawasan Boulevard Kelapa Gading juga tidak menyangka bila hari ini ada sidak rokok.

"Abis ikut sidang razia rokok. Saya harus bayar Rp 21 ribu" ucap Adrian.

Adrian terkena razia saat sedang menunggu penumpang di sekitar Mall Kelapa Gading. Ia dan seorang penumpang kedapatan merokok oleh petugas.

Kemudian kartu identitasnya ditahan oleh petugas operasi sebagai jaminan kehadirannya di persidangan.

Dalam sidak kali ini, petugas menangkap 46 pelanggar yang merokok di tempat umum. Namun, dari seluruh pelanggar, hanya 30 orang yang menghadiri persidangan.

Sebagian besar para pelanggar perda rokok itu adalah sopir angkutan umum dan beberapa penumpang yang sedang naik angkot.

Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama
Waketum Nasdem, Ahmad Ali di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyambangi Presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Selasa

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024